Logo Ringkasan PergiKuliner Logo Ringkasan PergiKuliner

9 Jenis Wine yang Perlu Kamu Ketahui

List Artikel
24 November 2015 | 0 Komentar

Meminum anggur atau wine untuk pertama kali mungkin bisa membuat kamu bingung. Meski terasa pahit getir, namun citarasanya sangat nikmat. Wine memiliki beragam jenis yang dapat dikelompokkan menjadi sembilan kategori berdasarkan gayanya. Hanya dengan mencoba sembilan jenis wine ini, kamu yang masih pemula dapat mengetahui gambaran wine yang ada di seluruh dunia. Yuk simak sembilan jenis wine di bawah ini untuk memahami perbedaan-perbedaannya.



1. Sparkling Wine



Sumber: www.self.com


Salah satu jenis sparkling wine yang paling terkenal adalah Champange. Wine jenis ini memiliki jumlah karbondioksida yang cukup tinggi hasil fermentasi ataupun suntikan. Sparkling wine biasanya berwarna putih atau kekuningan, namun ada yang berwarna merah seperti Italian Brachetto, Shiraz dari Australia, dan Azerbaijani yang terbuat dari anggur Madrasa.



2. Light Bodied White Wine



Sumber: eaglecitywinery.com


Wine jenis ini tergolong sangat ringan, mudah untuk diminum, dan termasuk dalam dry white wine yang paling sering dijual. Bentuknya mirip seperti bir namun terbuat dari anggur. Wine jenis ini cocok untuk yang menyukai makanan gurih dengan rasa herbal yang cukup kuat.



3. Full Bodied White Wine



Sumber: www.ehow.com


Jenis wine ini sangat cocok bagi pecinta anggur merah karena rasanya yang kaya namun lembut. Jenis ini berbeda dibanding anggur putih kebanyakan karena teknik pembuatan wine dengan cara fermentasi melalui tong dari kayu oak. Teknik itu sama dengan teknik membuat wiski tua, namun wine ini punya karakter yang lebih lembut.



4. Aromatic White Wine



Sumber: domesticgeekgirl.com


Wine jenis ini termasuk jenis wine tertua yang ada di dunia. Konon, Cleopatra sangat menyukai jenis wine ini. Aromatic white wine berasal dari Yunani. Wine ini memiliki sensasi meledak, wangi, dan aroma yang semerbak.



5. Rose



Sumber: www.greenonthegreen.co.uk


Jenis wine ini punya warna merah namun lebih ringan daripada red wine. Hal itu terjadi karena warna dari rose wine didapatkan melalui kulit anggur yang ikut direndam selama beberapa hari. Rose terkenal di Perancis pada periode 1700an setelah negara tersebut mengimpor jenis ini dari Inggris. Dalam cerita Harry Potter, rose wine disebut Claret, berkat warnanya.



6. Light Bodied Red Wine



Sumber: thevinetowine.blogspot.com


Wine jenis ini adalah jenis anggur merah yang memiliki zat warna sangat ringan. Rasanya pun lebih ‘tipis’ dibanding wine lainnya. Wine ini terasa kecut dan kering di mulut, rasanya hampir sama dengan menaruh kantung teh di lidah. 



7. Medium Bodied Red Wine



Sumber: m.cpk.com


Wine ini juga disebut sebegai food wine karena sering disandingkan dengan makanan. Wine ini menawarkan ribuan rasa dengan keseimbangan asam yang membuatnya cocok dengan berbagai jenis makanan, mulai dari salad yang segar hingga lasagna yang penuh dengan keju.



8. Full Bodied Red Wine



Sumber: m.cpk.com


Jenis wine yang satu ini adalah yang paling gelap, kuat, dan banyak kandungan tanin dari semua jenis red wine. Tanin mungkin terasa asing, namun zat ini mengikat protein di mulut dan menciptakan sensasi pahit, meski begitu rasa ini sangat nikmat sehingga banyak disukai. Efek itulah yang menyebabkan wine ini menjadi pelengkap makanan steak penuh lemak dan juicy seperti ribeye.



9. Dessert Wine



Sumber: sandeepkejriwal.com


Pada akhir 1800an, wine manis lebih populer ketimbang dry wine, bahkan beberapa lebih mirip sirup ketimbang wine. Namun dessert wine saat ini banyak tersedia kering hingga manis, dan beberapa yag termasuk wine 'keras', biasanya termasuk dalam wine aromatik.

Beer Garden

Foto Beer Garden

VIN+ Wine & Beyond

Foto VIN+ Wine & Beyond

Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]

Bagaimana ringkasan ini menurut pendapatmu?