Ramen merupakan kuliner mie berkuah khas Jepang yang sangat cocok disantap saat sedang musim hujan. Mie yang ada pada ramen cenderung lebih tebal dan kenyal jika dibandingkan mie kuning pada umumnya. Ramen biasa disajikan dengan beragam topping seperti char siu (daging babi), rumput laut, daun bawang, jamur, telur rebus setengah matang, dan lain sebagainya. Ramen di Indonesia bukan merupakan kuliner yang asing lagi. Keberadaan ramen ini bahkan sudah ada muncul sejak tahun 90-an, tapi baru mulai popular di awal tahun 2000-an dengan munculnya restoran-restoran ramen dengan cita rasa yang autentik khas Jepang. Buat kamu yang sudah sering menyantap ramen, apakah selama ini cara makan ramen kamu sudah benar? Ramen harus disantap dengan benar agar rasanya terasa lebih nikmat. Kalau kamu belum tahu cara menyantapnya yang benar, coba lihat dulu yuk cara-caranya di bawah ini!
Sumber : Pergikuliner.com
1. Makan Selagi Panas
Masyarakat Jepang selalu
menyantap ramen saat masih panas atau saat uapnya masih mengepul. Hal ini
dikarenakan jika kamu menyantapnya saat hangat, tekstur mie yang ada di
dalamnya pasti akan berubah. Ditambah lagi, topping-topping yang ada di atasnya
sudah tidak menjadi segar lagi. Buat kamu yang takut lidahnya terbakar karena
panasnya ramen, kamu bisa mengangkat mie ke udara dan meniupnya beberapa detik
untuk menghilangkan uap panasnya.
2. Makan dengan
Menyeruput
Kebanyakan masyarakat
Indonesia menyantap ramen beserta kuahnya sekaligus. Sedangkan masyarakat
Jepang menyantap ramen dengan cara menyeruput mienya terlebih dahulu. Cara
seperti ini dinamakan dengan zuzutto. Zuzutto memiliki arti menyeruput.
Tujuannya adalah saat kamu menyeruput mie dengan menggunakan sumpit, maka kuah
ramen akan ikut terbawa oleh ramen dan terhirup olehmu. Jadi mie dan kuah bisa
menyatu secara sempurna. Setelah melakukan zuzutto, kamu bisa menyeruput kuah
ramen dengan meminumnya dari pinggir mangkuk dengan cara mengangkat mangkuk
tersebut dan mendekatkannya ke mulut. Cita rasa kuah ramen yang diseruput dari
pinggir mangkuk akan terasa berbeda jika kamu menyeruputnya dari sendok.
3. Gunakan Sumpit dan
Sendok
Kalau kuah ramen lebih
enak diseruput dari pinggir mangkuk, lantas apa gunanya sendok bebek yang
selalu diberikan bersama sumpit saat menyantap ramen? Sendok tersebut berfungsi
untuk menyantap telur setengah matang yang ada pada sajian ramen. Penggunaan
sendok bebek dimaksudkan agar isian telur tidak keluar ke mana-kemana dan
tercampur dengan kuah ramen. Sedangkan untuk menyantap mienya, kamu harus
menggunakan sumpit agar bisa melakukan cara zuzutto di atas. Kalau masih belum
bisa menggunakan sumpit, kamu harus belajar terlebih dahulu karena ramen akan
terasa lebih sedap jika disantap dengan menggunakan sumpit, bukan sendok atau
garpu ya!
4. Hindari Mencampur
Bumbu Tambahan
Terakhir adalah jangan
terlalu sering mencampurkan bumbu-bumbu tambahan lainnya ke dalam kuah ramen
karena pencampuran bumbu tambahan akan merusak cita rasa khas ramen itu sendiri.
Jadi kalau bisa, kamu tidak perlu menambahkan lada atau kecap asin lagi ke dalam
ramen. Jika ingin memperkuat rasa kuah ramen, kamu bisa menambahkan sedikit
bawang putih segar yang bisa memunculkan rasa dan aroma lebih tajam pada kuah
ramen.
Kalau sudah tahu
cara-cara menyantap ramen yang benar di atas, bagaimana kalau kamu mempraktikannya
langsung dengan mencicip ramen yang ada di salah satu restoran ramen di bawah
ini!