Alasan Logis Mengapa Kita Ketagihan Makan Pedas Meski Tersiksa!
List Artikel 16 November 2019 | 0 KomentarSiapa di antara kamu yang sangat gemar makan makanan pedas? Makanan pedas bagi masyarakat Indonesia memang sudah tidak asing lagi karena sebagian besar kuliner tradisional Indonesia memiliki citarasa pedas yang menggigit. Selain itu, coba saja kamu perhatikan, di setiap rumah makan atau restoran Indonesia, mereka pasti selalu menyediakan sambal. Hal ini sudah membuktikan kalau masyarakat Indonesia sangat gemar makan pedas. Ditambah lagi, semakin pedas, maka akan semakin viral kuliner tersebut di Indonesia. Sebut saja beberapa kuliner pedas yang sempat populer di Indonesia seperti seblak, sate taichan, ayam geprek dan masih banyak lagi. Makanan pedas memang bisa bikin ketagihan, padahal rasa pedas saat menyantapnya kerap kali menyakitkan dan menyiksa.
Saat menyantap makanan pedas, pastinya lidah dan mulut akan terasa seperti terbakar, ditambah perut tak lama akan mengalami rasa mules yang menyiksa. Sebenarnya apa sih alasannya kita tetap suka makan pedas meski setiap kali menyantapnya akan menyiksa? Hal ini ternyata ada penyebab ilmiahnya lho Teman Pergi Kuliner. Cabai yang selalu menjadi salah satu bahan utama dari makanan pedas memiliki kandungan senyawa capsaicin di dalamnya yang ternyata bisa merangsang reseptor rasa sakit atau TRPV1 untuk mengirimkan sinyal kepada otak. Sinyal diterima otak tersebut akan terasa di lidah yang mulai memanas saat menyantap makanan pedas, lalu ada reaksi lain seperti mudah berkeringat dan wajah yang memerah serta air mata yang mendadak keluar dengan sendirinya.
Saat reaksi-reaksi tersebut terjadi, perlahan hormon endorfin akan terlepas dengan sendirinya. Endorfin merupakan zat yang menyebabkan timbulnya rasa senang dalam diri kita. Jadi tak aneh jika kita menyukai dan menikmati rasa sakit akibat rasa pedas yang dirasakan. Jadi jangan heran kalau ada orang yang semakin tertarik untuk menambah level pedas dari suatu makanan karena kenikmatan yang dirasakan juga pasti akan bertambah seiring dengan meningkatnya siksaan akibat rasa pedas tersebut. Selain endorfin, ada zat lain yang juga akan ikut terangsang saat kita makan pedas yakni dopamin yang merupakan senyawa penting dalam pengiriman sinyal ke otak untuk membuat orang merasa lebih nikmat dan puas saat melakukan suatu hal.
Jadi sekarang kamu sudah bukan alasannya mengapa kita masih saja tetap suka makan makanan pedas meskipun rasanya menyiksa? Selain bisa membuat perasaan senang, makanan pedas juga punya manfaat lainnya untuk tubuh seperti bisa menurunkan berat badan, mencegah penyakit kanker, hingga menjaga kesehatan jantung. Nah, buat Teman PergiKuliner yang ingin makan makanan pedas, cek dulu rekomendasi tempatnya di bawah ini ya!