Alasan Logis Mengapa Orang Indonesia Tak Bisa Lepas dari Nasi
List Artikel 5 Februari 2019 | 0 KomentarPernah ingat
perkataan, ‘belum kenyang namanya kalau perut belum kemasukan nasi’. Hayo siapa
di antara kamu yang memiliki persepsi seperti ini? Bagi masyarakat Indonesia,
nasi adalah makanan pokok yang tidak bisa kita tinggalkan. Baik itu masyarakat
tua hingga muda, kebanyakan dari mereka seolah tidak bisa lepas dari yang
namanya nasi. Meskipun ada sumber karbohidrat lain seperti kentang atau roti,
kita cenderung lebih memilih makan nasi sebagai santapan utama dan menjadikan
kentang atau roti sebagai camilan yang bisa disantap atau sebagai penunda rasa
lapar sebelum menyantap nasi. Tapi pernahkah kamu bertanya-tanya kenapa sih
kita tak pernah bisa lepas dari yang namanya nasi? Untuk mengetahui jawabannya,
kita bisa mengecek langsung alasan logisnya!
Sumber : Pergikuliner.com
1. Harga Nasi Sangat Murah dan
Mengenyangkan
Alasan umum
orang Indonesia tak bisa lepas dari nasi adalah harga nasi yang terbilang
sangat murah dibanding harga karbohidrat lainnya sehingga bisa dijangkau oleh
semua masyarakat, baik kalangan atas hingga bawah. Coba saja kamu bandingkan
dengan harga 1 liter beras sekitar 20 ribu rupiah, kamu bisa mendapatkan 4-5 porsi
nasi. Sedangkan untuk roti, kamu tidak akan bisa mendapatkan 4-5 porsi dengan
uang 20 ribu rupiah. Harga nasi yang sangat murah dan terjangkau ini tak lepas dari
faktor Indonesia yang merupakan negara agararis sehingga memliki hasil tani
berupa beras yang melimpah.
2. Sudah Dibiasakan Sejak Kecil
Alasan
selanjutnya adalah karena kita sejak kecil sudah dibiasakan oleh kedua orang
tua untuk menyantap nasi. Sejak usia dua atau tiga tahun, kita sudah disuguhi
nasi, meskipun dalam bentuk nasi tim yang teksturnya jauh lebih lembut
dibanding nasi biasa pada umumnya. Berhubung sudah dibiasakan sejak kecil, maka
kita jadi terbiasa dan menanamkan mindset kalau nasi adalah makanan utama atau
makanan pokok yang wajib dimakan setiap hari. Didikan dari orang tua ini memang
sangat berpengaruh dan pasti akan diteruskan ke anak cucu kita nanti.
3. Kandungan Gula Pada Nasi yang Bikin
Ketagihan
Kalau yang
satu ini adalah alasan ilmiah yang sangat logis kenapa kamu bisa tak bisa
melepaskan nasi dari daftar makanan pokok. Ini dikarenakan nasi memiliki kadar
gula yang cukup tinggi, terutama nasi putih yang paling sering disantap
masyarakat Indonesia. Kandungan gula yang manis ini ternyata bisa
merangsang tubuh untuk melepaskan hormon
serotonim yang bisa membuat suasana hari membaik sekaligus bisa menurunkan rasa
sedih dan depresi. Itu tandanya, dengan menyantap nasi bisa membuat hidup kita menjadi
lebih bahagia.
4. Bisa Diolah Menjadi Kuliner Lezat
Alasan yang
terakhir ini pasti juga akan kamu iyakan karena tidak akan terbantahkan lagi
kalau nasi bisa diolah menjadi beragam kuliner lezat. Misalkan saja nasi goreng
yang ketenaran dan kelezatannya hingga mendunia, lalu ada nasi bakar yang punya
aroma wangi yang khas, nasi uduk dengan cita rasa penuh rempah, nasi kuning yang
enak disantap dengan tambahan lauk apa saja, dan masih banyak lagi olahan nasi
yang terasa sangat lezat disantap. Bagaimana kita tidak tergoda dan jatuh cinta
pada nasi?
Setelah
membaca artikel di atas, kamu jadi ingin makan nasi dengan beragam tambahan
lauk khas Indonesia? Bagaimana kalau mampir dulu yuk ke salah satu tempat makan
yang ada di bawah ini!