Alasan Mengapa Daging Babi Lebih Murah daripada Daging Sapi
List Artikel 26 Oktober 2023 | 0 KomentarKamu termasuk pecinta daging? Di antara berbagai macam jenis daging, daging sapi dan daging babi selalu memegang tahta tertinggi dengan penggemar terbanyak. Keduanya ini sering kali kita jumpai pada berbagai kuliner seperti BBQ, steak, hingga olahan masakan tradisional lainnya yang pastinya sangat lezat. Baik itu daging sapi maupun daging babi, keduanya sama-sama memiliki kandungan protein yang terbilang cukup tinggi.
Tapi jika diperhatikan, harga dari kedua daging ini memiliki selisih yang cukup tinggi. Padahal sama-sama daging hewan berkaki empat, mengapa harganya sangat berbeda? Di pasaran, harga daging babi per kgnya hanya sekitar Rp80.000 - Rp100.000. Tapi untuk daging sapi, harga per kilo gramnya bisa mencapai Rp140.000 - Rp160.000. Harga ini tentu saja berbeda dua kali lipat.
Karena harga daging per kilo gramnya berbeda, maka tak heran kalau kuliner daging babi juga jauh lebih murah dibandingkan dengan harga kuliner daging sapi. Nah, apa sih alasan di balik harga daging babi yang jauh lebih murah daripada daging sapi? Mari kita simak pembahasannya di bawah ini!
Sumber: pergikuliner.com
Perkembangbiakan Babi Lebih
Cepat
Alasan pertama mengapa daging babi lebih murah daripada daging sapi adalah karena pertumbuhan dan perkembangbiakan babi jauh lebih cepat daripada sapi. Secara alami, babi betina bisa melahirkan minimal 6-8 ekor anak babi dalam sekali melahirkan. Dalam setahun, babi bisa melahirkan sebanyak dua kali. Hal ini berbeda dengan sapi yang umumnya hanya melahirkan satu kali dalam setahun. Dalam sekali melahirkan, sapi hanya bisa melahirkan 1-2 ekor anak sapi saja. Jadi, bisa dikatakan bahwa daging babi lebih mudah didapat daripada daging sapi.
Bisa Lebih Cepat Disembelih
Selain perkembangbiakan yang lebih cepat, babi juga bisa lebih cepat disembelih. Pertumbuhan babi sangatlah cepat. Dalam waktu sekitar 6 bulan, babi sudah bisa mulai dijual di pasaran dan sudah bisa disembelih. Lain halnya dengan sapi yang baru bisa masuk ke pasaran pada umur di atas 1 tahun. Rata-rata sapi yang diperjualbelikan di pasaran ini memiliki umur sekitar 1 - 2,5 tahun lebih. Dan usia yang tepat untuk menyembelih sapi adalah sekitar umur 1 tahun lebih. Karena babi bisa lebih cepat dipasarkan dan disembelih, maka harganya pun menjadi lebih murah dibanding sapi.
Biaya Pemeliharaan yang Lebih
Murah
Alasan lainnya mengapa daging babi lebih murah dibanding daging sapi adalah karena biaya pemeliharaannya yang jauh lebih murah. Pola
makan babi sangatlah berbeda dari sapi. Babi adalah hewan omnivora sehingga
babi bisa menyantap apa saja, baik itu tumbuhan maupun daging. Babi bisa diberi
makan limbah dapur seperti sisa nasi, dedak padi, singkong, dan sebagainya.
Dengan begitu, perkembangannya menjadi lebih cepat karena babi bisa menyantap
apa saja. Lain halnya dengan sapi yang yang hanya makan tumbuhan dan
biji-bijian saja sehingga proses pemeliharannya menjadi lebih sulit.
Proses Penyembelihan Lebih Mudah
dan Murah
Alasan terakhir mengapa daging babi lebih murah dibanding daging sapi adalah karena proses penyembelihannya lebih mudah. Proses penyembelihan babi lebih mudah karena ukuran babi jauh kecil dibandingkan sapi. Jadi, proses pengambilan dagingnya lebih cepat. Inilah yang membuat biaya penyembelihan babi menjadi lebih murah. Ini juga yang nantinya akan berpengaruh pada harga jual daging babi per kilonya. Dikarenakan biaya yang dibutuhkan untuk proses penyembelihan jauh lebih murah, maka harga jual daging babi menjadi lebih murah dibanding daging sapi.
Itulah beberapa alasan mengapa daging babi lebih murah dibandingkan dengan daging sapi. Setelah tahu alasannya, sekarang kamu tidak lagi penasaran, ya! Nah, buat yang kepingin makan olahan daging babi ataupun daging sapi, di bawah ini ada rekomendasi tempat makan yang bisa didatangi karena punya rasa hidangan yang enak. Yuk, mampir!