Alasan Orang Barat Lebih Suka Makan Pakai Garpu, Ini Sejarahnya!
List Artikel 2 Oktober 2022 | 0 KomentarTeman PergiKuliner, alat makan
apa sih yang sering kamu gunakan untuk makan? Orang Indonesia umumnya makan
menggunakan sendok atau tangan. Sendok sendiri biasa digunakan untuk memakan berbagai
macam makanan, mulai dari nasi dan aneka lauk hingga makanan berkuah. Namun,
lain hal dengan orang-orang barat yang menggunakan garpu sebagai alat makan.
Mereka lebih sering menggunakan garpu saat mengonsumsi makanan. Tujuannya
adalah agar mempermudah mereka dalam mengambil makanan.
Orang-orang barat terlihat jarang
sekali menggunakan sendok sebagai alat makan dan justru cenderung menggunakan
garpu dan pisau sebagai alat makan. Hal ini tidak hanya mereka lakukan saat
mengonsumsi makanan yang perlu dipotong menggunakan pisau seperti daging steak.
Saat makan salad hingga nasi pun orang-orang barat cenderung menggunakan garpu walaupun
dilengkapi juga dengan pisau. Sendok biasanya hanya digunakan ketika mereka
mengonsumsi makanan yang berkuah atau berbentuk cair, seperti sup dan es krim.
Tapi, Tahukah kamu mengapa orang barat lebih suka makan pakai garpu? Simak nih
bagaimana awal mula orang barat bisa menggunakan garpu sebagai alat makan!
Sumber: Okhome.id
1. Pisau Lebih Dulu Populer
Dibanding garpu, orang-orang
barat zaman dahulu lebih sering menggunakan pisau dan sendok sebagai alat
makan. Dulunya pisau yang digunakan terbuat dari batu, tembaga atau besi. Pisau
sendiri sudah ada sejak zaman prasejarah, dimana fungsinya tidak hanya sebagai
alat makan, namun juga sebagai alat senjata. Memasuki abad pertengahan
barulah orang-orang Barat mengukir pisau mereka dan memberinya gagang
yang terbuat dari gading atau tulang. Dahulu, pisau yang digunakan untuk makan
juga memiliki ujung yang sangat tajam. Tujuannya untuk menusuk dan mengambil
makanan ke mulut. Namun hal itu justru melukai mulut mereka. Sehingga pada
tahun 1637, modifikasi pada pisau mulai dilakukan. Pisau yang awalnya sangat
tajam dibuat menjadi lebih tumpul.
2. Awal Mulai Penggunaan Garpu
Penggunaan pisau sebagai alat
makan memang lebih dulu populer dibandingkan garpu. Akan tetapi, penemuan garpu
sendiri sudah ada sejak lama, bahkan lebih dulu dibandingkan pisau. Garpu sudah
ditemukan sejak masa perabadan Yunani Kuno. Namun, garpu belum digunakan
sebagai alat makan pada saat itu. Maka dari itu, pisau dan sendok lebih banyak
digunakan sebagai alat makan. Pada tahun 1500 M, barulah budaya makan dengan
garpu diperkenalkan oleh Theodora Anna Doukaina di Venica, Italia. Lalu pada
tahun 1522 M, Chaterine de’Medici yakni seorang istri dari Raja Henri II,
membawa perlengkapan makannya dari Florence, Italia. Dimana salah satunya
adalah garpu.
3. Penggunaan Garpu Memicu
Perdebatan
Meski garpu sudah dipakai di
beberapa negara, namun penggunaan garpu sebagai alat makan masih menimbulkan
berbagai kontroversi dan perdebatan di negara lain. Banyak dari masyarakat
Barat belum menerima budaya makan menggunakan garpu ini. Contohnya seperti di
Prancis, yang kala itu tetap menggunakan tangan dan pisau saat mengonsumsi
makanan. Orang-orang Prancis baru menggunakan garpu setelah abad ke-16. Begitu
pun dengan masyarakat di Amerika Serikat. Dimana saat garpu pertama kali
diperkenalkan justru menimbulkan berbagai perdebatan di beberapa kalangan.
Garpu sendiri pertama kali
diperkenalkan oleh gubernur John Winthrop di Amerika Serikat. Beliau adalah
pendiri Massachusetts Bay Colony, sebuah pemukiman Inggris yang berada di
pantai timur Amerika Utara. Sayangnya, kemunculan garpu sebagai alat makan yang
diperkenalkan oleh Winthrop ini menimbulkan perpecahan di meja makan. Bahkan
beberapa pemuka agam menyebut garpu sebagai alat jat. Karena menurut mereka,
satu-satunya yang pantas digunakan untuk menyentuh “makanan dari Tuhan” adalah
tangan. Sehingga pengenalan garpu sebagai alat makan yang dibawa Winthrop tidak
diakui saat itu.
4. Garpu Mulai Diakui Sebagai
Alat Makan
Penyebaran budaya garpu sebagai
alat makan tidak berhenti sampai disitu. Budaya makan dengan garpu masih terus
dilakukan, salah satunya adalah yang dilakukan oleh para bangsawan Prancis saat
diundang perjamuan makan ke berbagai negara. Termasuk Amerika Serikat dan
negara-negara Eropa lainnya. Saat pesta jamuan makan tersebut, para bangsawan
biasanya membawa peralatan makan mereka sendiri. Dimana salah satunya adalah garpu.
Masyarakat Amerika Serikat yang melihat
tata cara makan bangsawan Prancis tersebut menganggap penggunaan garpu dan
pisau sebagai alat makan adalah sesuatu yang anggun dan sopan. Sebab budaya
makan yang mereka tahu, jika makanan sulit diambil menggunakan sendok, maka tangan
akan digunakan untuk membantu mengambil makanan. Namun, hal itu membuat tangan mereka
kotor dan terlihat berantakan. Sejak saat itu, masyarakat Amerika Serikat mulai
mengadopsi budaya makan menggunakan garpu yang dibawa oleh bangsawan Prancis
tersebut.
5. Dipengaruhi Jenis Makanan
Sejak budaya makan dengan garpu mulai
populer di Amerika Serikat, banyak masyarakat dari negara lainnya turut
mengikuti budaya tersebut. Sehingga orang-orang Barat pun mulai lebih banyak
menggunakan garpu dan pisau sebagai alat makan modern dibandingkan sendok.
Alasannya, karena garpu dianggap lebih mudah digunakan untuk menusuk dan
memasukkan makanan ke mulut. Sedangkan pisau memudahkan mereka untuk memotong
makanan.
Selain itu, mereka lebih sering
menggunakan garpu dan pisau karena dipengaruhi juga oleh jenis makanan yang
mereka konsumsi. Orang-orang barat umumnya mengonsumsi daging, seperti steak
dan ayam. Mereka menganggap menggunakaan garpu dan pisau lebih mudah untuk
mengonsumsi makanan tersebut. Namun, sendok tetap digunakan sebagai alat makan
oleh orang-orang Barat. Hanya saja, sendok biasanya dipakai saat mengonsumsi makanan
berkuah atau berbentuk cair seperti sup dan es krim.