Kamu
pasti sudah tahu kuliner khas Korea yang satu ini. Kimchi memang sudah tak
asing di telinga dan lidah masyarakat Indonesia. Kimchi yang sering dijuluki
sebagai asinannya Korea ini merupakan kuliner fermentasi yang terbuat dari
sayur-sayuran yang diberi bumbu dan disimpan dalam waktu yang cukup lama. Kimchi
wajib disajikan sebagai pendamping saat sedang menyantap kuliner khas Korea. Kimchi
mengandung banyak serat yang bagus untuk pencernaan dan mencegah obesitas.
Selain itu kimchi juga kaya akan vitamin A, B, dan C sehingga sehat dikonsumsi.
Meski di negara asalnya, ada lebih dari 200 kimchi, tapi ternyata hanya ada
lima yang sering kamu jumpai di restoran-restoran Korea yang ada di Indonesia.
Ini dia jenis kimchinya!
1.
Baechu Kimchi
Sumber : pergikuliner.com
Kimchi
yang paling terkenal dan paling sering kamu lihat adalah baechu kimchi yang
terbuat dari sawi putih yang difermentasikan dengan bumbu bubuk cabai, bawang
putih, dan minyak ikan. Baechu kimchi ini tak hanya bisa dijadikan sebagai
kuliner pendamping, tapi juga bisa dijadikan tambahan nasi goreng dan dijadikan
sup kimchi. Di negera asalnya, baechu kimchi paling sering dibuat dalam tradisi
Gimjang yakni tradisi membuat kimchi secara massal.
2.
Kkakdugi Kimchi
Sumber: koreanbapsang.com
Berhubung
Korea Selatan memiliki hasil pertanian lobak yang melimpah, mereka pun
membuatnya menjadi kimchi agar lobak bisa bertahan lebih lama. Lobak yang sudah
dikupas dan dicuci bersih kemudian dipotong kotak-kotak kecil dan dibumbui
dengan bumbu yang sama dengan bumbu baechu kimchi. Hanya saja penggunaan bubuk
cabai pada kkakdugi kimchi ini lebih banyak sehingga rasanya jadi lebih
pedas.
3.
Gat Kimchi
Sumber: narvii.com
Ada
kimchi sawi putih, ada kimchi sawi hijau yang disebut dengan nama gat kimchi.
Pembuatan gat kimchi sebenarnya sama saja dengan baechu kimchi. Meski bumbu
serta jangka waktu fermentasinya sama, gat kimchi ini memiliki cita rasa yang
cenderung lebih asam dam tidak terlalu berair seperti baechu kimchi. Jenis
kimchi ini sering dijadikan sebagai pendamping makanan yang menggunakan nasi.
4.
Oisobagi Kimchi
Sumber: maangchi.com
Jenis
kimchi yang satu ini tergolong pada jenis kimchi yang tidak membutuhkan waktu
yang lama untuk proses fermentasinya. Oisobagi kimchi adalah kimchi yang
terbuat bahan dasar mentimun Jepang yang memiliki warna kulit hijau tua. Mentimun
dibelah empat pada bagian atasnya , tapi tidak sampai putus, lalu diberi bumbu
sebelum difermentasikan. Oisobagi kimchi disajikan dengan cara dipotong-potong
tipis terlebih dahulu dan banyak dijumpai sebagai pelengkap sup.
5.
Buchu Kimchi
Sumber: pinterest.com
Terakhir
ada buchu kimchi yang merupakan kimchi dengan bahan dasar garlic chives atau daun
bawang. Buchu kimchi ini sangat mudah dibuat dan tidak membutuhkan waktu yang
lama untuk difermentasikan. Bumbu dasar membuat buchu kimchi adalah bubuk
cabai, minyak ikan, gula, dan biji wijen. Rasanya cenderung pedas dengan
sensasi manis yang muncul. Teksturnya sangat garing karena waktu fermentasi
yang sebentar. Kamu bisa mendengar suara ‘kres-kres’ saat menyantapnya.
Dari
kelima jenis kimchi di atas, kamu sudah pernah menyantap yang mana nih? Kalau
kamu belum pernah mencicip bagaimana cita rasa kimchi, datang saja ke restoran
Korea yang ada di Jakarta ini!