Telur
menjadi salah satu bahan makanan yang paling banyak digunakan dalam masakan.
Hal ini dikarenakan telur sangat cocok diolah menjadi kuliner apa saja. Telur
bisa diolah dengan cara digoreng, ditumis, direbus, hingga dipanggang. Telur
tak hanya disukai karena citarasanya yang nikmat, tetapi juga disukai karena
mengandung banyak nutrisi yang bisa bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Jika rutin
disantap dalam jumlah yang wajar, telur bisa bermanfaat bagi kesehatan mata,
menyehatkan jantung, meningkatkan metabolisme, mengurangi kembung, menurunkan
resiko kanker, membantu penyerapan kalsium, dan masih banyak lagi. Selama ini
kita mengenal ada dua bagian dalam telur yakni bagian putih dan kuning. Untuk
bagian putih, semua telur sama. Tapi untuk bagian kuningnya, ada yang berwarna
pucat dan ada yang berwarna cenderung berwarna kuning orange.
Perlu
kamu ketahui kalau memang kandungan nutrisi pada kuning telur lebih besar
dibandingkan putih telur. Hal ini dikarenakan kuning telur dipersiapkan untuk
tumbuh kembang anak ayam sehingga dalamnya
mengandung nutrisi yang lengkap, mulai dari lemak, kalori, vitamin, dan
mineral. Lalu apakah warna kuning telur yang berbeda juga membedakan kandungan
nutrisinya? Warna kuning telur yang berbeda ini ternyata dikarenakan pola makan
dari ayam betina tersebut. Untuk warna kuning telur orange kemerahan biasanya
dihasilkan dari ayam betina yang menjalani pola makan sehat dengan gizi
seimbang. Biasanya hal ini bisa kamu temukan pada ayam betina kampung yang menyantap
aneka makanan karena dilepas liar seperti santapan rumput, cacing, ulat,
belalang, laba-laba, hingga serangga lainnya. Berhubung makanannya bernutrisi,
maka warna kuning telur jadi berwarna orange.
Hal
yang berbeda berlaku pada jenis ayam betina dengan pola makan vegetarian alias
ayam yang hanya menyantap pakan biji-bijian, jagung, kacang-kacangan dan lain
sebagainya. Sedangkan untuk kuning telur ayam yang warnanya pucat nyaris putih
dihasilkan karena ayam hanya diberi pakan rendah seperti gandum, cantel dan
cornmeal. Perbedaan warnanya ini ternyata juga membuat nutrisi pada kuning
telur berbeda meskipun tidak ada selisih nutrisi yang cukup besar. Kuning telur
ayam dengan warna yang cenderung orange kemerahan memiliki kandungan vitamin A
dan C serta asam lemak omega yang lebih tinggi. Tapi bukan berarti kuning telur
yang pucat tidak ada kandungan nutrisi tersebut. Kandungan nutrisinya tetap ada
meski jumlahnya tidak terlalu tinggi. Tidak hanya warna kuning telur yang
berbeda saja, tetapi warna cangkang telur juga bisa berbeda, mulai dari
cokelat, putih, hingga krem. Perbedaan ini dihasilkan dari ras induk ayam
tersebut. Jika yang berbulu putih maka telurnya akan berwarna putih, jika
berbulu cokelat maka warna telurnya juga kecoklatan. Tidak seperti kuning telur
ayam yang nutrisinya bisa berbeda, warna cangkang telur berbeda ini tidak ada
pengaruhnya sama sekali dengan nutrisi yang ada di dalam telur ayam tersebut.
Sekarang
kamu sudah tahu dong jawabannya? Nah, kalau kamu ingin menyantap olahan telur lezat,
mampir dulu yuk ke sini!