Asal Usul Coto Makassar yang Menjadi Awal Cikal Bakal Kuliner Soto
List Artikel 14 Juli 2022 | 0 KomentarMakassar dikenal sebagai
salah satu kota di Indonesia yang memiliki kekayaan ragam kulinernya. Salah
satu kuliner khas Makassar adalah coto makassar. Coto makassar sangat populer
tak hanya di kota asalnya tapi juga di kota-kota lainnya yang ada di Indonesia.
Coto makassar memiliki tampilan, rasa, dan aroma yang unik dan berbeda. Jika
kebanyakan soto di Indonesia berwarna kekuningan, warna dari coto makassar
cederung cokelat agak kehitaman.
Untuk bahan dasar pembuatannya
tidak jauh berbeda dengan soto Indonesia pada umumnya yakni dibuat dari bahan
dasar rebusan daging dan jerohan yang dipadu dengan aneka rempah. Pada saat
disajikan, coto makassar biasanya didampingi dengan buras atau ketupat yang
dibungkus dengan daun pisang. Menjadi kuliner yang sangat populer di Indonesia,
sebelum mencicipnya, lebih baik pelajari dulu yuk asal-usulnya!
Sumber: Wisato.id
Sudah Ada Sejak Abad ke-16
Tahukah kamu kalau
ternyata coto makassar sudah ada sejak abad ke-16 atau sekitar tahun 1538
Masehi? Awalnya, kuliner ini merupakan makanan khas yang disantap oleh para
bangsawan Kerajaan Gowa dan sering disuguhkan pada tamu kerajaan. Tapi sekarang
kuliner ini bisa dinikmati oleh masyarakat umum karena sudah dijual di rumah
makan pinggir jalan hingga restoran mewah. Ada kisah rakyat yang menceritakan
kalau coto makassar ini dulunya diciptakan oleh rakyat biasa yang memberikan
masakannya kepada pengawal kerajaan sebelum bertugas menjaga istana di pagi
hari. Lalu makanan ini terendus oleh keluarga kerajaan dan akhirnya menjadi
kuliner yang selalu tersaji untuk keluarga kerajaan.
Mendapat Pengaruh dari Masakan China
Ada satu fakta unik dari coto makassar, yakni kuliner ini ternyata mendapat pengaruh dari masakan China.
Fakta ini bisa dibuktikan dari adanya penggunaan tauco di dalam bumbu coto makassar. Tauco sendiri merupakan kedelai fermentasi asal China yang memiliki
tampilan warna hitam dan aroma wangi yang sangat khas.
Sumber: Kebudayaan.kemdikbud.go.id
Cikal Bakal Kuliner Soto Indonesia
Sudah ada sejak abad ke-16
membuat coto makassar dipercaya menjadi cikal bakal kuliner soto yang ada di
Indonesia. Jadi, coto makassar dipercaya sudah ada sebelum aneka kuliner soto
khas Indonesia lainnya bermunculan. Dulunya dipercaya kalau coto makassar
dibawa oleh pedagangnya untuk berkeliling nusantara. Dari sinilah masyarakat
percaya kalau masyarakat setempat ingin mencoba membuat kuliner soto khas
daerahnya sendiri dengan memodifikasi coto makassar supaya lebih cocok di lidah
mereka.
Dimasak Menggunakan 40 Jenis Bumbu Rempah
Bukan tanpa alasan mengapa
coto makassar memiliki aroma dan rasa yang khas. Kuliner khas Makassar ini
dibuat dari bahan campuran sekitar 40 jenis bumbu rempah yang di dalamnya. Coto makassar menggunakan aneka bahan rempah khas Indonesia, mulai dari bawang
merah, bawang putih, kemiri, lengkuas, lada, jintan, ketumbar, kayu manis,
jahe, lengkuas, daun salam, sereh, dan masih banyak lagi. Jadi meski terbuat
dari bahan dasar daging dan jerohan, tapi kadar lemak di dalamnya terbilang
sedikit karena ada campuan aneka rempahnya.
Sumber: kreasimasakan.com
Sering Disamakan dengan Pallubasa
Sama-sama berasal dari
Makassar, coto makassar ini seringkali disamakan dengan pallubasa. Ditambah
lagi keduanya sama-sama kuliner berkuah dan warna tampilannya cokelat
kehitaman. Padahal keduanya ini berbeda alias tak sama. Pallubasa dibuat dari
bahan campuran aneka jeroan sapi dan dimasak dalam waktu yang sangat lama
bersama dengan bumbu rempah. Ditambah lagi, pada saat disajikan, pallubasa
ditambahkan kelapa parut yang telah disangrai dan juga telur ayam setengah matang. Meski keduanya berbeda, tapi aroma
rempah-rempahnya tetap terasa.
Itulah coto makassar yang menjadi awal dari cikal bakal kuliner soto di Indonesia. Semoga informasi tersebut bisa menambah pengetahuanmu tentang makanan khas Indonesia.