Bagi kamu para penggemar donat, tahukah kamu tentang asal usul donat yang berlubang pada bagian tengahnya? Jika kamu mengira bahwa lubang di bagian
tengah donat hanya merupakan suatu kebetulan para pembuat donat yang ingin
memberikan nilai estetika, maka kamu salah besar. Nyatanya,
terdapat sejarah di balik terciptanya donat dengan lubang di bagian
tengahnya.
Dahulu Bernama Oliekoek
Donat merupakan cemilan
asal Belanda yang dikenal dengan nama Oliekoek,
yang berarti kue minyak atau kue yang digoreng menggunakan minyak. Pada jaman
dahulu kala, terdapat sekelompok warga Belanda yang melakukan perjalanan laut
menggunakan kapal besar. Selain para penumpang, di dalam kapal tersebut juga
terdapat nahkoda kapal bernama Hanson Gregory dan juru masaknya.
Juru masak Kapten
Gregory seringkali membuat Oliekoek sebagai
cemilan untuk Kapten Gregory. Suatu ketika, ketika Kapten Gregory sedang
memakan cemilan Oliekoek tersebut, tiba-tiba
muncul badai besar yang menghadang kapal tersebut. Kapten Gregory merasa
kebingungan dan kesulitan untuk mengendalikan kapal dengan posisi tangan yang sedang
memegang Oliekoek. Namun dengan sigap
Kapten Gregory menancapkan Oliekoek
tersebut ke salah satu batang kemudinya, sehingga membuat Oliekoek menjadi berlubang di bagian tengahnya.
Ketika Kapten Gregory berhasil melewati badai tersebut, beliau mulai menyadari bahwa Oliekoek yang dimakannya tersebut akan lebih baik jika dibuat dengan bentuk lubang di bagian tengahnya, sehingga akan memudahkan dirinya ketika sedang memegang kendali kapal. Sejak saat itulah, para juru masak Kapten Gregory membuat Oliekoek dengan bentuk lubang di tengahnya. Oliekoek kemudian diperkenalkan sampai ke Amerika dan kemudian dikenal dengan nama Dough-nut.