Asal Usul Granola Bar, Camilan Sehat Tahun 80-an yang Jadi Favorit Anak Muda
List Artikel 20 Mei 2023 | 0 KomentarGranola bar merupakan salah
satu kuliner yang sangat populer di Indonesia, terutama di kalangan pecinta
gaya hidup sehat dan orang yang sedang berdiet atau menjaga berat badan.
Pasalnya granola bar termasuk camilan yang menyehatkan sehingga cocok disantap
untuk orang yang sedang dalam program diet. Granola bar merupakan camilan yang
terbuat dari bahan dasar biji gandum atau oat yang dipipihkan, kacangan,
kacangan, dan madu yang nantinya ditata di dalam loyang lalu didiamkan di
kulkas hingga mengeras, baru kemudian dipotong persegi panjang kecil-kecil
seukuran 2-3x5-7 cm. Bentuknya yang tidak besar membuat orang dengan mudah
membawanya dan memasukkannya di dalam tas. Buat Teman Kuliner yang ingin
menjadikan granola bar sebagai camilan sehat untuk dikonsumsi sehari-hari, coba
kita mengenal dulu asal usul dari granola bar ini!
Sudah Ada Sejak Abad ke-18
Sumber: Onelovelylife.com
Granola pada awalnya
ditemukan sejak abad ke-18, tepatnya pada tahun 1863. Granola ditemukan oleh
seorang ahli kesehatan asal New York yang bernama Dr. James Caleb Jackon.
Dirinya waktu itu membuat camilan sendiri untuk dirinya menggunakan tepung
gtaham dan semacam biji anggur berukuran besar. Ciptaannya tersebut dinamakan
granula. Barulah setelah beberapa tahun kemudian John Harvey Kellogg ikut
mengembangkan sereal yang kemudian diberi nama serupa yakni granola. Awalnya
granola ini hanya dijual dalam bentuk sereal biasa, lalu pada abad ke-19
barulah ada ide untuk membuat granola dalam bentuk bar sehingga lebih mudah
disantap. Kebanyakan orang menyantap granola sebagai menu sarapan pagi. Tapi
jika tidak sempat sarapan lantas bagaimana? Pembuatan granola bar dimaksudkan
agar orang-orang yang tidak melewatkannya sarapan karena dengan adanya granola
dalam bentuk bar ini bisa disantap di mana saja dengan mudah.
Awalnya Hanya Menggunakan Sereal
Sumber: Tastythriftytimely.com
Awalnya granola bar hanyalah
dibuat menggunakan sereal gandum saja. Tapi di tahun 1980-an, mulailah
ditambahkan bahan-bahan lainnya seperti buah-buahan kering dan kacang-kacangan.
Tujuan ditambahkan buah kering dan kacang adalah supaya nantinya kandungan
serat dna nutrisi yang ada di dalamnya juga bisa menjadi lebih tinggi. Selain
itu, penambahan buah-buahan kering dan kacang-kacangan ini juga bisa memperkaya
rasa dan teksturnya. Misalkan saja granola bar yang ditambahkan buah cerry
kering, rasanya akan berbeda dengan yang ditambahkan kismis. Penambahan bahan
lainnya juga bisa menjadikan granola memiliki varian rasa yang berbeda sehingga
Teman Kuliner tidak mudah bosan menyantapnya.
Sangat Populer di Amerika Serikat
Sumber: Twopeasandtheirpod.com
Sejak dipadukan dengan
bahan-bahan lainnya, granola memang sudah banyak diminati oleh masyarakat
Amerika karena di masa itu, junk food sedang merajalela sehingga menimbulkan
banyak keluhan diabetes dan hipertensi. Untuk mengatasi berbagai macam penyakit
tersebut, maka kebanyakan masyarakat Amerika mulai memilih untuk menyantap
makanan yang lebih sehat. Kepopuleran dari granola bar juga tak terlepas dari
banyaknya public figure yang menyantapnya sebagai menu setelah maupun sebelum
berolahraga. Setelah para public figure tersebut mulai menyantapnya,
popularitas granola bar semakin meningkat. Di Indonesia sendiri, granola bar
sebenarnya sudah ada sejak era tahun 90-an. Tapi tidak banyak orang yang
mengetahuinya karena granola bar di Indonesia bisa dikatakan termasuk dalam
kategori camilan sehat yang agak mahal harganya dibanding camilan-camilan
lainnya yang beredar.
Itulah asal usul granola bar
yang menjadi salah satu camilan sehat untuk menjaga berat badan yang ideal.
Jika Teman Kuliner ingin menyantap makanan sehat lainnya, di bawah ini ada
beberapa rekomendasi tempat makan yang bisa didatangi!