Keju parmesan merupakan salah
satu jenis keju yang paling populer di dunia. Keju ini memiliki ciri khas
aromanya yang wangi dengan tekstur agak keras sehingga lebih banyak digunakan
sebagai topping. Keju parmesan kebanyakan dijual dalam dua jenis, yakni yang
berbentuk utuh dan yang berbentuk parutan atau butiran bubuk. Di Indonesia,
keju parmesan merupakan jenis keju yang terbilang langka alias sulit dijumpai jika dibandingkan dengan keju mozarella dan keju cheddar sehingga
harganya terbilang cukup mahal. Kamu hanya bisa menjumpai keju parmesan
di supermarket besar atau swalayan yang menjual produk luar negeri. Tentunya
berbeda dari Indonesia, di negara Eropa, keju parmesan sangat mudah dijumpai
karena memang ternyata keju ini asalnya dari Italia sehingga penyebarannya di
negara-negara Eropa sangatlah mudah dijangkau. Buat yang suka dengan keju
parmesan, bagaimana kalau kita cek bersama asal usulnya!
Sumber: Apartementherapy.info
Sudah Ada Sejak Abad ke-13
Keju parmesan diduga sudah
ada sejak abad ke-13 di Italia sehingga termasuk salah satu jenis keju klasik. Hingga
saat ini proses pembuatan keju ini tidak mengalami banyak perubahan sejak
pertama kali ditemukannya sehingga tekstur dan rasanya masih sama. Ada dugaan
kalau memang keju parmesan sebenarnya merupakan jenis keju pertama yang dibuat
di Italia, barulah keju-keju lainnya mulai bermunculan. Selain mendapat julukan
sebagai keju klasik, keju parmesan juga dijuluki sebagai keju tua karena proses
pembuatannya yang terbilang memakan waktu lama hingga berbulan-bulan.
Keju Klasik dengan Aroma Semanggi
Keju parmesan memiliki aroma
wangi yang khas. Inilah yang membuatnya berbeda jika dibandingkan dengan jenis
keju-keju lainnya. Ternyata aroma yang khas ini dihasilkan secara alami. Jadi
pada saat pertama kali ditemukan, keju parmesan ternyata dihasilkan dari susu
yang diperas dari sapi yang digembala di tanah biara-biara. Di tanah tersebut
terdapat banyak tanaman semanggi sehingga sapi-sapi yang dibiarkan bebas
berkeliaran menyantap tanaman semanggi. Inilah yang membuat susu yang
dihasilkan punya aroma dan rasa yang unik.
Sumber: Ciaoitalia.com
Namanya Berasal Nama Sebuah Desa
Nama dari keju parmesan ini
ternyata berasal dari sebuah desa yang ada di negara Italia. Keju ini pertama
kali dijumpai di provinsi utara Italia yakni Parma, Reggio Emilia, Modena, dan
Bologna yang dulunya merupakan pedesaan. Dari keempatnya, keju parmesan lebih
banyak dijumpai di Parma dan Reggio Emilia. Jadi tak heran kalau keju ini
dinamakan dengan nama parmigiano regiano. Kata parmigiano berasal dari nama desa
Parma, sedangkan kata regiano merujuk pada daerah Reggio Emilia. Hal ini
diperkuat dengan adanya sebuah tulisan kuno yang ditulis oleh Adamo Salimbene
yang merupakan seorang biarawan yang tinggal di Parma sekitar abad ke-13.
Bentuk Aslinya Tetap Dipertahankan
Saat dibuat pertama kali, keju
parmesan memiliki bentuk bundar seperti drum dengan diameter sekitar 14-18 cm
dan tinggi sekitar 7-9 inci. Sementara untuk beratnya sekitar 24 kg dengan
warna luar yang kuning alami atau kuning emas. Hingga saat ini, keju parmesan
aslinya masih diperjualbelikan dalam bentuk bundar. Tapi ada juga yang
menjualnya dalam bentuk potongan setiga karena biasanya penjual keju parmesan
akan membagi keju bundar mereka dengan cara memotongnya seperti memotong pizza.
Setelah melihat penjelasan mengenai asal usul keju parmesan di atas, semoga pengetahuanmu akan dunia kuliner menjadi bertambah. Buat yang suka menyantap keju, di bawah ini ada rekomendasi tempat makan yang menyajikan kuliner dengan campuran keju di dalamnya, yuk mampir!