Bagi masyarakat Indonesia, nasi merupakan
makanan pokok alias makanan utama sehari-hari yang tidak bisa ditinggalkan.
Ibaratnya, jika kalian sudah menyantap makanan yang mengandung karbohidrat
lainnya seperti mie hingga roti, tapi jika perut belum terkena nasi, maka kamu
masih akan terus merasa lapar. Sebenarnya hal ini merupakan sugesti saja karena
sejak kecil, perut kita sudah terbiasa makan nasi sehingga nasi menjadi makanan
yang wajib dimakan setiap hari.
Sumber : Squarespace.com
Hampir 90% masyarakat Indonesia menyantap
nasi sehari-harinya, baik masyarakat yang tinggal di perkotaan maupun yang
tinggal di daerah pedalaman. 10% orang yang tidak makan nasi terdiri dari
orang-orang yang sedang berdiet karena banyak yang menganggap kalau nasi itu
bisa menyebabkan berat badan bertambah. Sebenarnya benar nggak sih anggapan
seperti itu? Mari kita simak penjelasan lebih lanjutnya di sini!
Sumber : Pergikuliner.com
Coba kita perhatikan kandungan apa saja yang ada pada nasi putih yang biasa kita santap. Ada kandungan kandungan karbohidrat, lemak, protein, zat besi, magnesium, serat, thiamin, serta niasin. Banyak yang mengira kalau dalam nasi putih mengandung garam sehingga bisa menaikkan berat badan, tapi nyatanya nasi putih tidak memiliki kandungan garam sama sekali dan kandungan lemak yang ada di dalamnya hanya sekitar 0,5 gram per 100 gram. Jadi, bisa dikatakan nasi putih tidak akan membuat berat badan kamu naik.
Sumber : Pergikuliner.com
Tapi lain halnya jika kamu mengonsumsi nasi putih yang kemudian diolah menjadi aneka jenis makanan seperti nasi goreng, nasi uduk, nasi kuning, nasi kebuli, hingga nasi bakar. Tentu saja akan ada kandungan garam di dalamnya serta berbagai macam bahan tambahan yang bisa menyebabkan berat badan naik. Ditambah lagi adanya lauk pauk yang mendampingi nasi seperti ayam goreng, semur daging, balado kentang ati, dan lain sebagainya yang menjadi salah satu penyumbang naiknya berat badan. Kalau ingin mengonsumsi nasi putih beserta lauk-pauknya, tentu harus dengan porsi yang wajar dan tidak berlebihan sehingga berat badan masih bisa tetap terjaga.
Sumber : Pergikuliner.com
Jadi kalau selama ini anggapan kamu tentang nasi yang bisa menambah berat badan itu tidaklah benar. Meski demikian, kamu harus mengimbangi santapan nasi dengan aneka lauk pauk tambahan, sayuran, serta buah-buahan yang seimbang agar kandungan protein, nutrisi, serta seratnya jadi lebih lengkap.
Nah! Kalau kamu masih belum makan nasi hari ini, bagaimana jika sekarang mampir dulu ke salah satu tempat di bawah ini untuk menyantap aneka olahan nasi yang super lezat. Ingat ya, menyantapnya harus dalam porsi yang wajar!