Nitrogen cair menjadi salah
satu bahan pembicaraan hangat di kalangan netizen sejak terjadinya insiden kurang
mengenakkan yang dialami beberapa anak sekolah dasar setelah mengonsumsi
makanan yang mengandung nitrogen cair. Nitrogen cair sebenarnya sudah lama
terkenal sebagai salah satu bahan yang digunakan dalam kuliner, tapi
keberadaannya semakin populer dalam dua tahun belakangan ini. Nitrogen cair bisa
digunakan sebagai bahan campuran pada aneka makanan. Dengan menambahkan nitrogen
cari ke dalamnya, maka akan ada sensasi asap yang keluar dari dalam makanan
tersebut sehingga menimbulkan efek seolah sedang menyantap asap. Lantas apakah
nitrogen cair ini aman untuk dikonsumsi?
Apa Itu Nitrogen Cair?
Sumber: Pikiran-rakyat.com
Nitrogen cair merupakan nitrogen dalam bentuk cair pada suhu yang sangat rendah dengan titik didih sekitar -195 derajat celcius atau -320 derajat fahrenheit. Nitrogen cair ini tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak memiliki rasa sama sekali. Inilah yang menjadikannya banyak dipadukan dengan beragam kuliner karena dengan penambahan nitrogen cair tidak akan mengubah rasa dari makanan tersebut. Penggunaan nitrogen cair untuk makanan ini muncul sejak adanya tren molecular gastronomy yang muncul beberapa tahun lalu.
Molecular gastronomy adalah teknik membuat
makanan yang menggabungkan ilmu fisika dengan kimia. Awalnya molecular
gastronomy ini hanya digunakan pada proses pembekuan es krim supaya lebih cepat
beku dan lebih lembut. Tapi lama kelamaan, molecular gastronomy yang
menggunakan nitrogen cair juga digunakan pada kuliner-kuliner lainnya.
Makanan yang Menggunakan Nitrogen Cair
Tidak semua makanan bisa menggunakan
nitrogen cair, kebanyakan adalah makanan manis yang termasuk dalam kategori
dessert. Salah satu yang paling populer adalah ice smoke alias es krim asap
yang menjadi kuliner dengan nitrogen cair pertama yang muncul di Indonesia.
Tampilan es krim dengan asap memang terlihat unik dan menggoda. Selain ice
smoke, ada pong-pong snack yang merupakan jajanan dengan sensasi
asap. Lalu ada dragon’s breath yang dibuat dari puff sereal berwarna-warni. Pong-pong
snack bisa dijumpai dengan mudah di sekolah-sekolah karena merupakan jajanan
anak-anak. Penggunaan nitrogen cair juga bisa digunakan pada minuman seperti
koktail. Penggunaan nitrogen cair pada minuman koktail ditujukan supaya minuman
cepat dingin.
Sumber: Sehatnegeriku.kemkes.go.id
Amankah Nitrogen Cair untuk Makanan?
Menurut Kepala Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRTPP BRIN) Satriyo Krido Wahon dijelaskan bahwa nitrogen cair sebenarnya aman digunakan untuk proses pembuatan makanan karena nitrogen cair memiliki sifat yang tidak mudah terbakar sehingga tidak berbahaya dan tidak beracun. Hanya saja hal tersebut berlaku jika nitrogen cair dipergunakan dalam jumlah dan takaran yang tepat. Jika digunakan dengan benar maka tidak akan berbahaya.
Satu hal lagi yang perlu diperhatikan dalam penggunaan nitrogen
cair adalah kita baru bisa mengonsumsi makanan yang dibuat dengan campuran
nitrogen cair setelah kandungan nitrogen cair tersebut menguap ke udara.
Pasalnya, jika Teman Kuliner langsung mengonsumsi makanan yang mengandung
nitrogen cair tanpa menunggu asapnya menguap maka bisa berdampak pada sistem
pencernaan di dalam tubuh. Jadi sebaiknya sabar dulu menunggu beberapa menit
sebelum kita menyantapnya.
Jadi sekarang Teman Kuliner sudah paham kan tentang isu nitrogen cair yang digunakan dalam kuliner, apakah berbahaya atau tidak? Semoga dengan adanya informasi tersebut, Teman Kuliner bisa menambah pengetahuan kuliner.