Buka Puasa dengan Mencicipi 7 Restoran Timur Tengah di Jakarta Paling Favorit

Disini saya pesan untuk appetizer seperti roti prata dengan saus. Mereka banyak menggunakan bawang putih, olive oil, greek yoghurt, dan REMPAH-REMPAH! Untuk main dishnya, pesan nasi Baryani dengan kambing. Mereka ada porsi per orang, yang menurut saya juga tetep kebanyakan.

Al-Jazeerah jadi satu-satunya restoran andalan kita kalo lagi mau makan Arabian food. Beberapa kali kesini orderannya selalu itu-itu lagi, Kabsah Laham (Kabsah Rice with Lamb), Kabsah Dujaj (Kabsah Rice with Chicken), Mandi Laham (Mandi Rice with Lamb), dan Mandi Dujaj (Mandi Rice with Chicken). Kabsah dan Mandi dua-duanya enak banget

Restorannya benar2 kerasa Turki banget. Dari arsitektur, interior, dekorasi, dan suasana serta alunan lagu bikin kt kerasa lg ga di Indonesia. Pelayanan cepat & tahu ttg product yg dijual. Penyajian cantik dan menarik. Warnanya tampak colorfull juga. Rasa makanan unik dan otentik. Overall it was nice food with acceptable price.

Nasi kebulinya disajikan dengan ayam dengan kuah kari. Kuah karinya enak! Berasa banget bumbunya! Namun, ketika saya expect nasi kebulinya memiliki rasa dan bau rempah yang cukup kuat.

Gyros Platter Chicken: It's the same as Gyros Platter Lamb but comes with chicken. In my opinion, the chicken tasted better than the lamb, I can taste more the spice in the chicken than the lamb.

Daging kambingnya (katanya) pakai daging kambing muda. Dagingnya beda sama daging kambing yang biasa dijumpai. Yang ini dagingnya lebih tender, tidak bau amis juga. Rasa dagingnya enak, apa lagi dicocol pake kecap manis dengan irisan cabe rawit. Simply delicious !!

Disini aku dan teman pesen turkish menemen yang isinya adalah telur, agak berkuah dan bumbu2 timur tengah gitu dan disajikan dgn selembar pita bread. Thats why gue psn pita bread yg isinya 6lembar, lembut dan mengenyangkan!