Bukan Hanya Kolak Pisang Aja yang Enak, Ini 5 Jenis Kolak Buat Buka Puasa!

Kolak merupakan kuliner berkuah khas Indonesia yang memiliki cita rasa manis dan gurih karena kuahnya terbuat dari campuran santan dan gula merah. Aromanya juga sangat wangi berkat adanya daun pandan dan vanili yang ada di dalamnya. Kuliner ini sangat populer ketika buka Ramadhan tiba karena selalu dijadikan sebagai takjil alias makanan pembuka untuk membatalkan puasa. Pasalnya dalam ajaran Islam, kita dianjurkan untuk berbuka dengan makanan yang manis terlebih dahulu. Jadi tak keran jika kolak selalu hadir di depan meja ketika buka puasa. Jenis kolak yang paling terkenal di Indonesia adalah kolak pisang. Tapi selain kolak pisang, masih ada lagi jenis kolak lainnya yang sering buat buka puasa, yaitu:

1. Kolak Ubi

Sumber: cookpad.com

Kolak pertama yang paling sering disantap selain kolak pisang adalah kolak ubi. Ubi merupakan jenis tanaman merambat yang memiliki kandungan karbohidrat cukup tinggi sehingga bisa mengenyangkan kamu. Ada tiga jenis ubi yang biasa digunakan untuk kolak, yaitu ubi kuning, ubi merah, dan ubi ungu. Masing-masing jenis tersebut memiliki cita rasa yang agak berbeda. Ubi kuning memiliki citarasa yang lebih manis dibandingkan ubi merah dan ubi ungu. Sedangkan ubi ungu ada sedikit rasa pahit.

2. Kolak Singkong

Sumber: bp-guide.id

Di urutan kedua ada kolak singkong yang tak hanya memiliki cita rasa manis, tapi juga gurih. Singkong yang lebih sering dimasak dengan cara digoreng menjadi keripik atau dibuat olahan kue tradisional ini memang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memasaknya dibanding ubi karena tekstur singkong yang lebih padat. Jika ingin cepat empuk, kamu bisa mengukusnya terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kuah santan.

3. Kolak Labu

Sumber: amerindomagazine.com

Kalau masyarakat Amerika lebih suka menjadikan labu kuning untuk dijadikan sebagai sup atau kue pie, masyarakat Indonesia lebih suka mengolah labu kuning menjadi kolak untuk makanan berbuka puasa. Labu memiliki tekstur yang cukup keras pada saat masih mentah, tapi ketika sudah matang, tekstur labu justru lebih lembut dan empuk jika dibandingkan dengan ubi dan singkong. Biasanya kolak labu ini selalu disertai dengan kolang-kaling sehingga ada perpaduan cita rasa kenyalnya.

4. Kolak Biji Salak

Sumber: merahputih.com

Tidak seperti kolak-kolak di atas yang menggunakan tanaman rambat sebagai bahan baku utamanya, kolak biji salak ini menggunakan tepung sebagai bahan utama. Tepung sagu yang sudah dicampur dengan air dan gula merah. Ada juga yang menambahkan ubi kuning atau merah kukus yang sudah dilembutkan ke dalam adonan biji salak. Setelah tercampur, adonan dibentuk bulat-bulat seperti biji salak lalu direbus dan dicampur dengan kuah santan. Teksturnya agak kenyal tapi tetap lembut.

5. Kolak Durian

Sumber: pengusahasukses.com

Masyarakat Indonesia memang sangat suka mengolah durian menjadi beragam bentuk makanan lezat, mulai dari tempoyak durian, sop durian, es durian, hingga kolak durian. Durian memiliki aroma wangi yang sangat menggoda dan sangat cocok jika dicampur dengan kuah santan dan gula merah. Tekstur durian sangat lembut seperti es krim sehingga saat disantap langsung lumer di mulut. Untuk menemukan penjual kolak durian di Jakarta memang agak susah karena kolak durian lebih banyak ditemukan di daerah-daerah.

Dari kelima jenis kolak di atas, kamu akan menyantap yang mana untuk berbuka puasa nanti?