Logo Ringkasan PergiKuliner Logo Ringkasan PergiKuliner

Bukan Perancis atau Italia, Ini Asal Negara Mille Crepes yang Viral

List Artikel
28 Januari 2023 | 0 Komentar

Dessert apa yang sedag viral saat ini? Selain insert tiramisu brownies ternyata ada mille crepes yang fotonya muncul di berbagai media sosial seperti Instagram hingga TikTok. Sebenarnya mille crepes bukanlah kue yang baru muncul karena beberapa tahun yang lalu, dessert manis ini sudah sempat muncul dan menjadi populer. Tapi beberapa bulan belakangan popularitasnya kembali meningkat sehingga banyak dicari. Mille crepes sebenarnya merupakan turunan atau hasil inovasi dari kuliner crepes yang dibuat menjadi cake. Dibutuhkan sekitar 20-25 lembar crepes untuk membuat satu cake mille crepes utuh. Nantinya di sela-sela lapisan crepes tersebut akan diletakkan adonan krim sehingga antara crepes yang satu dengan yang lainnya bisa menempel sempurna. Menjadi kue yang difavoritkan banyak orang, kamu harus tahu tentang asal usulnya yang ternyata cukup mengejutkan.



Asal Jadi Perdebatan



Sumber: Pergikuliner.com


Hingga sekarang, asal muasal dari kue ini masih saja diperbincangkan dan menjadi perdebatan. Ada yang mengatakan kalau mille crepes ini berasal dari Italia, dan ada juga yang mengatakan kalau cake ini asalnya dari Perancis. Di antara kedua negara tersebut, kebanyakan orang lebih mempercayai kalau mille crepes berasal dari Perancis. Tapi sebenarnya bisa dikatakan kalau mille crepes tidak berasal dari kedua negara tersebut karena cake ini dibuat oleh seorang pembuat kue atau chef pastry bernama Emy Wada yang berasal dari Jepang. Dirinya lebih dikenal dengan nama Lady M di dunia kuliner.

 

Sudah Ada Sejak Tahun 70-an



Sumber: Pergikuliner.com


Dirinya merintis karier di bidang kuliner pada tahun 1970-an. Lalu pada tahun 1980-an, Emy Wada membuat sebuah inovasi yang unik yakni membuat cake dengan menggunakan lapisan crepes. Dia menumpuk lapisan crepes yang sudah dimasak. Untuk mempertahankan teksturnya supaya tidak mudah kering, maka Emy Wada menggunakan krim yang dioleskan di setiap lapisannya. Olesan krimnya sangatlah tipis karena memang tujuannya utamanya adalah untuk membuat lapisan crepes menjadi lembab dan tetap moist. Kue ciptaannya ini kemudian dijual di toko kuenya yang bernama Paper Moon Cafes di Tokyo pada tahun 1985. Dari sinilah mille crepes mulai dikenal oleh masyarakat Jepang. Lantas mengapa cake ini lebih terkenal di Italia dan Perancis? Ternyata ada banyak faktor yang membuat mille crepes lebih dikenal di dua negara Eropa tersebut, salah satunya adalah karena ada lebih banyak toko kue yang menyajikan kue ini.

 

Terinspirasi dari Mille Feuille



Sumber: Pergikuliner.com


Pembuatan mille crepes ini ternyata terinspirasi dari cara pembuatan mille feuille. Jadi ketika Emy Wada melihat cara pembuatan mille feuille yang berlapis-lapis, ia pun ingin membuat cake yang serupa dengan metode tersebut. Mille feuille adalah salah satu kuliner khas Italia yang dibuat dari menumpuk lapisan puff pastry yang dilapisi dengan krim pastry. Kuliner ini termasuk dessert klasik karena sudah ada sejak berabad-abad tahun yang lalu. Dari proses pembuatan mille feuille inilah, Emy Wada kemudian mencoba untuk membuat inovasi baru dalam dunia kuliner dengan menggunakan crepes dan terciptalah mille crepes seperti yang kita kenal seperti saat ini. Awalnya mille crepes yang dibuat adalah yang memiliki rasa vanila alias original. Baru kemudian dibuat rasa lain seperti cokelat, strawberry, hingga matcha.

 

Itulah sekilas penjelasan mengenai mille crepes yang saat ini sedang viral. Apakah kamu pernah mencobanya sendiri? Jika belum, mampir saja yuk ke salah satu kafe dessert yang ada di bawah ini!

First Love Patisserie

Foto First Love Patisserie
Foto First Love Patisserie
Foto First Love Patisserie

Uji Matcha

Foto Uji Matcha
Foto Uji Matcha
Foto Uji Matcha

Lady Eve Patisserie

Foto Lady Eve Patisserie
Foto Lady Eve Patisserie
Foto Lady Eve Patisserie

Pancious

Foto Pancious
Foto Pancious
Foto Pancious

Bloomery Patisserie

Foto Bloomery Patisserie
Foto Bloomery Patisserie
Foto Bloomery Patisserie

Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]

Bagaimana ringkasan ini menurut pendapatmu?