Bagi
pecinta kuliner, terutama olahan dessert pastinya pernah atau bahkan sering
melihat yang namanya chia seed atau biji chia dan selasih. Keduanya ini memang
banyak digunakan pada olahan dessert dan minuman. Sekilas keduanya ini memiliki
tampilan yang sama karena bentuknya yang kecil dengan warna agak kehitaman.
Jadi sudah bukan hal yang asing lagi kalau ada banyak orang keliru mengenali
keduanya. Jadi kalau kamu salah mengenalinya, wajar saja kok. Supaya tahu
perbedaan dari keduanya ini, alangkah baiknya jika kita langsung membedakannya
saja yuk!
1. Asal
Muasalnya
Jika
merunut dari segi asal usulnya, daerah asal biji chia dan selasih ini berbeda
lho. Biji selasih dipercaya berasal dari negara India dan Mediterania.
Sedangkan biji chia berasal dari Meksiko dan Amerika. Biji selasih dihasilkan
dari tanaman ilmiah bernama ocimun basilicum. Berbeda dengan biji chia yang
berasal dari tanaman ilmiah salvia hispanica.
2. Warna
dan Tampilan
Untuk
ukurannya, keduanya memang sangat sulit untuk dibedakan. Tapi perlu kamu
ketahui kalau jika diperhatikan ukuran biji selasih ini cenderung lebih gembung
atau gemuk jika dibanding biji chia. Tapi ukurannya biji chia justru lebih
besar dibanding biji selasih. Kalau dari segi warnanya, biji chia memiliki
warna yang bervariasi seperti hitam, abu-abu, hingga cokelat. Sedangkan biji
selasih hanya satu warna kehitaman saja.
3. Cara Mengolah
Untuk
cara mengolahnya juga berbeda. Kamu bisa menggunakan langsung biji chia pada kuliner
yang sudah kamu buat. Sedangkan untuk biji selasih, kamu harus merendamnya
terlebih dahulu di dalam air biasa (bukan air dingin atau air panas) hingga
biji tersebut mengambang ke atas permukaan dan sedikit mengembang. Sebenarnya
biji chia bisa saja direndam dulu sebelum digunakan, tapi jarang yang
melakukannya. Jika direndam terlebih dahulu, maka ukuran biji chia bisa dua
kali lipat lebih besar dari ukuran semula.
4. Penggunaannya
dalam Kuliner
Jika
dilihat dari segi penggunaannya dalam dunia kuliner, biji selasih cenderung
banyak digunakan dalam campuran makanan atau minuman manis seperti es buah,
puding, hingga aneka kuliner dessert khas Indonesia lainnya. Sedangkan untuk
biji chia yang belum terlalu familiar di Indonesia, lebih sering dijadikan sebagai
topping smoothie dan smoothie bowl. Tapi juga ada beberapa kuliner lain seperti
puding yang juga menggunakan biji chia.
5. Manfaat
Bagi Kesehatan
Sekarang
coba kita lihat dari segi manfaat yang didapat jika mengonsumsi biji chia dan
selasih bagi kesehatan. Biji selasih memiliki kandungan zat besi yang bagus
untuk darah sehingga cocok dikonsumsi untuk mencegah anemia. Kalau untuk biji
chia yang termasuk dalam kategori superfood ini, ada lebih banyak kandungan nutrisi
yang ada di dalamnya, seperti omega3, protein, hingga serat. Kandungan ini
snagat bagus untuk pencernaan dan juga kesehatan jantung.
Jadi sekarang sudah tahu bukan apa saja perbedaan dari keduanya? Jangan keliru lagi ya. Sekarang mari simak dulu beberapa hidangan yang menggunakan kedua bahan yang sudah kita bahas tadi yuk!