Pempek terkenal
sebagai kuliner khas Palembang yang memiliki cita rasa unik dan autentik
sehingga membuat siapa saja ketagihan untuk menyantapnya lagi. Kuliner ini
terbuat dari daging ikan tenggiri atau ikan belida yang digiling lembut lalu
diberi tepung kanji dan bumbu tambahan bawang putih dan garam. Pempek memiliki
banyak sekali jenis, beberapa yang terkenal di antaranya adalah pempek kapal
selam yang berisi telur ayam, pempek lenjer yang berbentuk panjang, pempek
adaan yang berbentuk bulat, dan pempek pistel yang berisi pepaya muda rebus. Setelah
digoreng, pempek kemudian disajikan bersama dengan kuah cuko, irisan mentimun
dan mie kuning. Kuah cuko terbuat dari gula merah, ebi, cabai rawit, bawang
putih, dan garam yang dididihkan. Nah, buat yang sering menyantap pempek, kamu
pasti tak akan menyangka beberapa fakta yang ada di bawah ini!
1. Nama Pempek
Berasal dari Julukan Panggilan
Sumber : Pergikuliner.com
Kamu tahu tidak asal muasal dari kata pempek? Konon katanya pempek ini awalnya bernama kelesan. Nama kelesan mengandung makna panganan ada yang mengandung sifat dan manfaat tertentu pada masa Kesultanan Palembang. Nama kelesan ini kemudian berganti nama menjadi pempek sejak banyak masyarakat Tionghoa yang menjualnya pada masa kolonial Belanda. Penamaan pempek ini sendiri ternyata tidak disengaja karena kebanyakan orang Tionghoa yang menjual kelesan ini adalah lelaki tua. Orang-orang Palembang memanggil mereka dengan nama "empek" atau "apek". Ketika pedagang kelesan lewat, pembeli akan berteriak memanggil, "Pek, Empek!”. Kebiasaan nama panggilan tersebut kemudian menggantikan nama kelesan dengan nama pempek.
2. Industri
Makanan Terbesar
Sumber : Pergikuliner.com
Pempek dikenal sebagai kuliner khas Palembang bukanlah tanpa alasan. Ada sebuah fakta mengejutkan kalau ternyata pempek menjadi industri terbesar di Palembang yang memberikan lapangan pekerjaan hingga ratusan orang. Ada lebih dari 280 industri UKM makanan yang menjalankan bisnis pempek. Jadi jangan heran kalau ada banyak ibu rumah tangga di sana yang sebagian besar pekerjaannya adalah pembuat pempek. Inilah yang membuat pempek sangat mudah dijumpai di Palembang. Sama seperti kita bisa dengan mudah menemukan pedagang bakso di Jabodetabek.
3. Penyokong
Perekonomian Utama
Sumber : Pergikuliner.com
Banyaknya industri pempek yang ada di Palembang, membuat kuliner ini menjadi penyokong perekonomian utama di Sumatera Selatan, khususnya di Palembang. Bisnis pempek setiap harinya telah menghasilkan 6-8 ton, baik itu untuk dijual di dalam kota hingga luar kota. Jumlah ini akan mengalami lonjakan lagi berkat adanya Asian Games pada Agustus 2018 di Palembang. Tak hanya diperdagangkan di Indonesia, pempek juga diekspor hingga ke luar negeri seperti ke Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Thailand.
Itu dia tiga fakta pempek yang telah PergiKuliner sampaikan buat kamu. Nah, kalau sekarang kamu jadi kepingin makan pempek, jangan khawatir! Di Jakarta banyak kok pedagang pempek, beberapa diantaranya sudah PergiKuliner rangkum di bawah ini!