Fakta Unik Banchan, Makanan Pendamping Khas Korea yang Penyajiannya Mini
List Artikel 5 Juni 2022 | 0 KomentarBanchan adalah salah satu
kuliner khas Korea yang sangat populer hingga ke luar negeri. Kepopuleran
banchan dikarenakan rasanya yang sangat khas dan juga aromanya yang unik.
Pasalnya, banchan ini merupakan kuliner yang difermentasikan sehingga memiliki
keunikan tersendiri. Di Korea, banchan harus selalu tersaji pada setiap sajian
makan. Ibaratnya jika di Indonesia harus ada sambal yang menemani setiap sajian
makanan. Oleh karena itu, banchan tidak pernah boleh terlewatkan karena sudah
menjadi sebagai tradisi yang dipertahankan secara turun temurun oleh masyarakat
Indonesia. Menjadi kuliner tradisional yang sangat populer, ada beberapa fakta
unik banchan yang perlu diketahui, yaitu:
Sumber: Kompasiana.com
Warisan Kuliner yang Masih Tetap Bertahan
Fakta yang pertama adalah
banchan merupakan warisan kuliner yang konon sudah ada sejak jaman dinasti
Joseon yang ada sejak tahun 1392 hingga 1897. Di masa tersebut, banchan hanya
dapat dikonsumsi oleh para kaum bangsawan dan anggota kerajaan saja sehingga
termasuk dalam makanan mewah. Pasalnya banchan ini dibuat dengan cara
difermentasikan dalam jangka waktu yang lama sehingga membuat harganya menjadi
lebih mahal. Tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, banchan mulai bisa
dinikmati oleh masyarakat umum hingga seperti saat ini. Pada masa dinasti
Joseon, banchan disajikan minimal 5 jenis dengan warna yang berbeda karena
melambangkan lima arah. Warna yang dipilih bisa warna merah, putih, hitam, kuning,
dan biru.
Tidak Hanya Dibuat Dari Bahan Sayuran
Banchan yang selama ini kita
kenal mungkin hanya kimchi dan variannya saja yang dibuat dari bahan dasar
sayuran. Padahal, banchan yang ada juga yang dibuat dari bahan bukan sayuran,
misalkan saja dari protein seperti telur, ikan, kepiting, hingga
kacang-kacangan. Tentu saja cara pembuatannya sama-sama dengan cara difermentasikan
dalam jangka waktu yang lama. Hanya saja untuk bahan-bahan dan bumbu yang
digunakan sudah pasti berbeda. Kebanyakan banchan yang dibuat dari bahan
protein atau kacang-kacangan akan difermentasikan dengan cara diberi campuran kecap
asin sehingga nanti rasanya akan menjadi lebih asin, berbeda dengan kimchi yang
agak asam.
Sumber: Namsan koreasource.com
Terdapat Ratusan Jenis Banchan
Fakta unik lainnya dari
banchan ini adalah terdapat ratusan lebih jenis banchan yang dimiliki oleh
Korea. Kimchi sendiri tercatat dalam Museum Kimchi di Seoul bisa mencapai
hingga 187 jenis. Belum lagi banchan selain kimchi yang dibuat dari bahan dasar
protein hingga kacang-kacangan. Bisa diprediksi kalau terdapat hampir 300 jenis
banchan yang dimiliki oleh negeri ginseng ini.
Selalu Disajikan dalam Porsi Mini
Salah satu keunikan dari
banchan adalah selalu disajikan dalam porsi mini. Hal ini dikarenakan banchan
ini memiliki banyak jenisnya dan pada setiap sajian makan bisa disajikan 2-3
lebih banchan. Tapi biasanya jika ada jamuan makan bersama dengan keluarga,
banchan yang disajikan bisa lebih dari 5 macam. Banyaknya banchan juga bisa
dipengaruhi oleh jumlah jenis makanan yang disajikan. Oleh karena itu, porsi
yang disajikan juga mini supaya kita bisa menyantap lebih dari satu macam
banchan nantinya.
Sumber: Wikimedia.org
Pemilihan Banchan Disesuaikan dengan Jenis Makanan
Fakta terakhir dari banchan
adalah ternyata banchan ini disajikan atau dipilih sesuai dengan jenis makanan
yang disajikan. Jadi ada masyarakat Korea akan mencocokkan makanan dengan jenis
banchan terlebih dahulu sebelum disajikan. Misalkan saja untuk banchan yang
terbuat dari bahan protein seperti banchan jangjorim yang dibuat dari bahan
dasar telur puyuh akan lebih cocok disajikan bersama dengan nasi putih, bukan
dengan mie.
Itulah beberapa fakta unik
banchan yang menjadi makanan pendamping khas Korea. Semoga informasi tersebut
bisa menambah pengetahuanmu, ya!