Fakta Unik Es Batu yang Awalnya Hanya Dikonsumsi Bangsawan

22 Januari 2019 | 0 Komentar

Siapa di antara kamu yang sering meminum minuman dingin yang menggunakan es batu? Berbeda dengan masyarakat negara lain yang lebih suka minum minuman hangat, masyarakat Indonesia lebih suka minum minuman dingin. Ini dikarenakan faktor cuaca dan iklim tropis yang ada di Indonesia sehingga masyarakat kita jadi suka minum sesuatu yang diberi es batu, terutama pada saat siang hari yang terik. Berbicara tentang es batu, tahukah kamu ternyata dibalik rasa dingin dan sensasi menyegarkan dari es batu terdapat fakta-fakta unik yang ada dibaliknya. Es batu pertama kali dibawa ke Indonesia pada tahun 1846 dari Amerika Serikat menuju Batavia alias Jakarta. Bongkahan es batu ini dibawa dengan menggunakan kapal laut dan uniknya, untuk menjaga agar suhu tetap stabil, pelaut Amerika menggunakan selimut wol agar es batu tidak mencair hingga sampai di tempat tujuan.

Sumber : Vignette.vikia.nocookie.net

Jadi jangan membayangkan peti kemas atau chiller untuk es batu seperti yang ada pada saat ini. Berita mengenai kedatangan es batu di Jakarta sempat membuat geger masyarakat di Jakarta. Saking hebohnya, es batu yang datang pun sampai masuk dalam koran atau surat kabar Kavasche Courant. Sejak kedatangan es batu pertama kali di Jakarta, masyarakat jadi sering membicarakan si dingin yang satu ini. Berhubung masih menjadi barang langka, maka tidak semua orang bisa menikmati es batu. Hanya kalangan bangsawan saja yang bisa mencicip kesegaran dari es batu. Harga yang dikenakan untuk membeli 500 gram es batu setara dengan 10 sen Gulden atau yang saat ini berkisar sekitar ratusan ribu rupiah. Orang-orang yang sudah mencicip es batu akan mengatakan kalau es batu merupakan batu kristal yang sangat jernih dan bisa membuat tangan dan kaki kaku saat menyentuhnya sehingga dikatakan sebagai fenomena ajaib dari sebuah kuliner.

Sumber : Sicenceabc.com

Indonesia mengimpor es batu dari Amerika selama 25 tahun lamanya dan pada tahun 1870 pabrik pertama es batu telah dibuka di kota Semarang, Jawa Tengah oleh seorang pedagang Tionghoa bernama Kwa Wan Hong. Perkembangan es batu di Indonesia sangat pesat. Hal ini bisa kita lihat dari banyaknya pabrik es batu saat ini dan juga murahnya harga es batu saat ini. Hanya dengan seribu rupiah, kamu bisa mendapatkan segelas es batu. Sekarang kamu sudah tahu kan kalau ternyata ada banyak fakta-fakta unik tentang es batu. Bagi kamu yang ingin menyeruput dinginnya minuman dengan es batu setelah membaca artikel ini, kamu bisa langsung mampir ke salah satu tempat yang ada di bawah ini.