Fakta Unik Kue Lobak yang Jadi Kue Keberuntungan Khas Imlek
List Artikel 6 Januari 2025 | 0 KomentarPernah mendengar kue lobak? Kue lobak merupakan salah satu kue yang
tersaji saat perayaan Imlek. Nama kue lobak memang tidak sepopuler kue-kue khas
Imlek lainnya seperti kue keranjang dan kue bulan, tapi keberadaannya ini
terbilang wajib karena menjadi lambang keberuntungan. Biasanya kue lobak tidak
hanya bisa dijumpai di restoran China, tetapi juga gerai dimsum dan toko kue
tradisional. Kue lobak disantap sebagai kue pendamping minum teh. Tapi juga
bisa disantap untuk makanan pembuka sebelum menyantap kuliner besar. Kue ini
memiliki ciri khas bentuk yang kotak persegi dengan warna putih kecoklatan di
beberapa sisinya. Teksturnya garing pada bagian luar sementara pada bagian
dalamnya teksturnya legit dan kenyal. Rasanya cenderung gurih asin karena
nantinya akan disantap dengan cocolan kecap asin. Sebelum Teman Kuliner
mencicip kue ini saat perayaan Imlek, ada baiknya cek dulu beberapa fakta unik
yang dimilikinya!
Identik dengan Kata
Keberuntungan
Sumber: healthynibblesandbits.com
Sudah bukan rahasia lagi kalau kue lobak dianggap sebagai kue keberuntungan oleh masyarakat Tionghoa sehingga dijadikan sebagai kuliner khas Imlek. Kue lobak dibuat dari bahan dasar lobak putih atau ‘choi tau’ ata ‘cai tau’ yang kalau dilafalkan akan memiliki bunyi yang sama dengan ucapan ‘semoga beruntung’ dalam bahasa China. Jika dilihat dalam bahasa Kanton, kue lobak disebut dengan nama ‘loh bak gao’ yang dalam pelafalannya mirip dengan kata ‘lebih baik’. Inilah alasan utama mengapa kue lobak dianggap sebagai kue yang selalu membawa keberuntungan bagi siapa saja yang akan menyantapnya.
Lobak Putih Dipilih karena
Murah
Sumber: instagram.com/umamisnacknpastry
Kue lobak sebenarnya bisa dibuat dengan menggunakan jenis lobak apa saja, baik itu lobak merah maupun lobak putih. Meski nanti hasil warnanya sudah pasti akan berbeda, tekstur dan rasanya akan tetap sama saja. Tapi di antara keduanya, lobak putih menjadi yang paling sering digunakan karena harganya yang jauh lebih terjangkau. Ditambah lagi, lobak putih lebih mudah dijumpai di Asia ketimbang lobak merah karena lebih mudah ditanam. Inilah yang menyebabkan harga lobak putih lebih murah. Untuk membuatnya, lobak putih akan dihancurkan terlebih dahulu, lalu dicampur dengan tepung beras hingga membentuk adonan lalu dikukus terlebih dahulu, baru kemudian dipotong-potong dan digoreng dengan minyak sedikit hingga warnanya menjadi keemasan.
Makanan Masyarakat Kelas
Bawah
Sumber: smellylunchbox.com
Berhubung harganya murah, maka tak heran kalau kue lobak awalnya dianggap sebagai kuliner dari masyarakat kelas bawah. Konon dulunya, kue lobak dibuat oleh masyarakat kelas bawah yang tidak sanggup membuat kue bulan karena bahan-bahan pembuatan kue bulan terbilang cukup mahal jika dibandingkan dengan kue lobak. Menurut sejarahnya, kue lobak pertama kali muncul di kawasan Guangdong. Waktu itu di Guangdong merupakan kawasan yang dihuni oleh orang-orang dari kalangan kelas bawah. Tadinya kuliner ini memang hanya disantap setiap hari sebagai makanan rumahan, tapi karena masyarakat tersebut tidak bisa menyediakan kue bulan saat Imlek, maka digantikanlah kue bulan dengan kue lobak.
Itulah beberapa fakta unik lobak yang jadi kue keberuntungan khas Imlek. Buat Teman Kuliner yang ingin mencari camilan atau jajanan untuk Imlek, di bawah ini ada beberapa rekomendasi toko kue atau gerai yang menjual aneka kue enak untuk dicoba. Yuk, coba mampir!