Bir adalah minuman beralkohol yang diproduksi lewat proses fermentasi tanpa melalui proses penyulingan. Bir menjadi minuman terpopuler ketiga setelah teh dan kopi. Percaya atau tidak, bir mulai dibuat sejak 5000 SM pada zaman Mesir Kuno dan Mesopotamia. Banyak orang yang hanya mengenal dua jenis bir, yakni bir hitam dan bir kuning keemasan. Tapi tahukah kamu ternyata bir memiliki beberapa jenis lho, jika dilihat dari proses pembuatan dan juga bahan yang digunakan. Untuk kamu yang suka minum bir, kamu harus tahu delapan jenis bir di bawah ini:
1. Lager
Sumber : Fineartamerica.com
Bir jenis ini difermentasi
dengan ragi yang berada di bawah alias tidak mengambang. Lager harus dibuat
pada temperatur yang rendah karena bir ini butuh proses fermentasi yang cukup
lama dibanding bir lainnya, yakni sekitar beberapa minggu hingga beberapa
bulan. Rasanya agak sedikit getir dan tapi tidak terlalu pahit. Lager pada
umumnya berwarna keemasan, tapi di daerah Eropa lager berwarna lebih gelap.
2. Ale
Sumber : Thehesitantchef.com
Bir yang satu ini
terbuat dari sari malt barley yang melalui proses fermentasi pada suhu dengan
temperatur yang cukup tinggi. Ale sangat hits pada era tahun 80-an dan banyak
digilai para perempuan. Rasanya agak manis dengan aroma buah yang sangat kuat. Ale memiliki warna yang agak gelap
dibandingkan dengan lager.
3. Pilsner
Sumber : Blog.eckraus.com
Pilsner merupakan bir yang terbuat dari jelai atau malt yang direndam dalam air yang sudah dicampur ragi. Proses fermentasinya harus dengan suhu yang cukup tinggi. Pilsner pertama kali dibuat di Plzen, Ceko pada tahun 1842. Pilsner memiliki warna kuning pucat dengan rasa yang sedikit pahit.
4. Stout
Sumber : Shop.theelectricbrewery.com
Stout memiliki julukan bir hitam karena warnanya yang hitam pekat. Sesuai dengan warnanya yang hitam, bir ini memiliki rasa yang lumayan pahit dibanding jenis bir lainnya sehingga lebih disukai lelaki. Stout pertama kali dibuat di Inggris menggunakan malted barley yang dipanggang hingga matang.
5. Cider
Sumber : Popsugar.com
Cider sangat terkenal
berkat aroma dan rasa apelnya yang terasa manis. Cider memang terbuat dari
sari buah apel yang difermentasikan dengan khamir dengan suhu temperatur yang
rendah selama beberapa hari. Cider biasanya memiliki kadar alkohol yang sangat
rendah, yakni sekitar 6-8%. Selain diminum begitu saja, cider juga banyak
digunakan untuk memasak.
6. Draught Beer
Sumber : Brewersassociation.org
Kamu suka melihat kedai
minuman di film-film koboi Amerika yang menjual bir dalam tong-tong kayu besar?
Nah, jenis bir yang mereka jual adalah draught bir. Meski draught bir sekarang
lebih banyak dijual dalam bentuk kaleng, namun rasanya masih tetap sama.
Bir jenis ini memiliki warna yang agak kecokelatan seperti teh.
7. Barley Beer
Sumber : Learn.kegerator.com
Bir yang satu ini sangat
mudah dikenali karena banyak dijual di berbagai bar. Barley bir memiliki warna yang
agak coklat kemerahan tapi tidak terlalu pekat. Rasanya agak sedikit pahit
dengan rasa getir yang khas. Kadar alkohol yang dimiliki barley bir biasanya
tidak terlalu tinggi, yakni sekitar 6-11%.
8. Flavour Beer
Sumber : Fentimans.com
Kalau bir yang satu ini kamu pasti sudah tahu karena flavour bir merupakan jenis bir yang paling banyak dijumpai di pasaran. Bir ini merupakan jenis bir yang sudah melalui proses pencampuran rasa yang didapat dari perasa alami seperti jus atau sari buah.
Sekarang teman kuliner sudah tahu kan delapan jenis bir yang ada di dunia? Kalau teman kuliner termasuk pecinta bear bir pasti kamu kenal banget kan sama jenis-jenis bir di atas?. Nah, kalau kamu mau nikmatin minum bir sambil santai di Jakarta beberapa lounge atau tempat ini bisa jadi pilihan kamu chillin' bareng teman-teman kamu nih!