Ini Dia Alasan Kuliner yang Dipanggang dengan Arang Rasanya Lebih Maknyus!
List Artikel 7 Agustus 2019 | 0 KomentarAda
beberapa metode memasak yang bisa membuat citarasa kuliner jadi berbeda-beda.
Salah satu metode memasak yang banyak digunakan adalah memanggang makanan.
Memanggang adalah proses memasak makanan dengan panas langsung. Metode memasak
yang satu ini bisa menggunakan cara modern yakni dengan oven atau alat
pemanggang listrik dan bisa juga menggunakan cara tradisional ala masyarakat
Indonesia, yakni menggunakan arang. Arang adalah bahan bakar yang terbuat dari
kayu, serbuk gergaji, sekam padi, hingga tempurung kelapa. Cara memanggang
tradisional dengan arang ini memang lebih ribet, tetapi hasil makanan yang
dipanggang dengan arang ini justru lebih disukai dibanding makanan yang dipanggang
dengan cara modern menggunakan oven listrik atau kompor. Ternyata hal ini ada
alasannya lho.
Kuliner yang dipanggang dengan arang lebih kaya cita rasanya dan memiliki aroma smokey karena arang yang dibakar di bawah makanan akan menimbulkan proses pengasapan yang tidak dimiliki oleh proses pemanggangan dengan oven. Dengan adanya aroma asap inilah, cita rasa masakan bisa keluar. Ditambah lagi adanya proses karamelisasi yang bisa membuat makanan memiliki cita rasa manis. Coba saja kamu perhatikan, rata-rata makanan yang dipanggang dengan arang ini terdapat cita rasa manis karamel yang berbeda. Tapi tahukah kamu, usut punya usut, ternyata cita rasa kelezatan makanan yang dipanggang oleh arang ini tidak hanya bersumber dari arangnya saja, tetapi juga dari temperature yang digunakan.
Jika
kamu memanggang dengan arang, suhu yang didapat dari pembakaran arang ini bisa
mencapai 315 derajat celcius supaya bahan makanan bisa matang. Nah, suhu yang sangat tinggi inilah yang
bisa membuat cairan lemak serta minyak pada makanan yang dipanggang akan menetes
ke bawah dan membasahi arang. Tetesan lemak dan minyak inilah yang bisa
menciptakan molekul kompleks baru yang akan naik kembali bersama dengan asap
serta udara hangat yang kemudian akan melapisi kuliner yang sedang dipanggang.
Semakin banyak cairan lemak dan minyak yang menetes, maka semakin lezat
cita rasa makanan yang dipanggang dengan arang. Oleh karena itu, makanan yang
berbahan baku daging seperti daging sapi, ayam, hingga ikan akan terasa lebih
lezat saat dipanggang dengan arang.
Ada
alasan lain mengapa cita rasa kuliner yang dipanggang dengan arang berbeda
dengan yang dipanggang dengan menggunakan oven biasa. Jika kamu memanggang
makanan, terutama dengan menggunakan arang kayu, maka ada kandungan komponen
bernama guaiacol yang bisa memproduksi aroma khas khusus saat terpapar panas
api. Panas dari api ini bisa memecah lenin atau getah penyatu seluruh sel pada
kayu dan membuat guaiacol ini bereaksi. Perlu kamu ketahui kalau guaiacol
memiliki aroma asap dan pedas yang agak mirip dengan daging bacon yang diasapi.
Jadi seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, makanan yang dipanggang dengan
arang akan memiliki cita rasa serta aroma smokey yang khas.
Sekarang kamu sudah tahu kan alasan ilmiahnya kenapa kuliner yang dipanggang cita rasanya akan lebih lezat? Jika ingin membuktikannya, santap saja langsung kuliner yang dipanggang dengan arang di bawah ini ya!