Logo Ringkasan PergiKuliner Logo Ringkasan PergiKuliner

Ini Dia Fakta Gado-gado yang Wajib Kamu Tahu!

List Artikel
22 Juli 2019 | 0 Komentar

Siapa yang tak mengenal kuliner khas Indonesia ini. Gado-gado sangat terkenal di kalangan masyarakat Indonesia dan juga mancanegara karena sering dijuluki sebagai saladnya Indonesia. Gado-gado terbuat dari bahan utama sayu-sayuran yang direbus terlebih dahulu seperti kangkung, bayam, kacang panjang, tauge, labu, kentang, jagung pipil dan kol. Selain itu ada tambahan lainnya seperti telur rebus serta irisan tempe dan tahu goreng. Semua bahan tersebut nantinya akan disiram dengan saus kacang dan disajikan bersama dengan kerupuk dan emping. Ada orang yang suka menyantap gado-gado dengan lontong, tapi ada juga yang lebih suka menyantapnya dengan nasi. Berbicara tentang gado-gado, kuliner khas Betawi ini, PergiKuliner punya beberapa fakta yang akan diungkap. Mulai dari asal muasal gado-gado hingga nama aslinya. Coba kita simak bersama yuk!



 Sumber : Fimela.com


Nama Gado-gado Asalnya dari Kata "Digado"

Pernahkah kamu bertanya-tanya sebenarnya apakah nama gado-gado ini merupakan nama asli? Tentu saja tidak. Jika kamu perhatikan, dalam kamus bahasa Indonesia, kata gado memiliki arti makan lauk pauk tanpa nasi. Sebenarnya gado-gado memiliki nama asli digado yang dalam bahasa Betawi merupakan makanan yang dimakan begitu saja tanpa nasi. Aslinya gado-gado ini memang tidak disantap dengan nasi karena di dalamnya sudah ada kentang yang menjadi sumber karbohidrat untuk tubuh. Tapi lambat laun, gado-gado disajikan bersama dengan lontong supaya bisa lebih mengenyangkan.

 

Gado-gado Aslinya Diciptakan Keturunan Portugis

Tahukah kamu sebelum dilabeli sebagai kuliner khas Betawi, gado-gado ini sebenarnya adalah kuliner dari hasil adaptasi kuliner negara lain. Ada yang mengatakan kalau gado-gado pertama kali ditemukan di Kampung Tugu yang mayoritas masyarakatnya adalah keturunan Portugis. Jadi pada abad ke-17, masyarakat Portugis dibawa oleh Belanda ke Indonesia untuk dijadikan sebagai budak. Kemudian mereka membuat kampung sendiri yang dinamakan kampung ‘Tugu’. Nama Tugu ini diambil dari kata por-tugu-ese. Nama gado juga dipercaya berasal dari bahasa Portugis yakni gadu yang artinya makanan yang dicampur-campur. Tapi ada sumber lain yang mengatakan kalau gado-gado ini berasal dari masyarakat Tionghoa. Jadi usut punya usut, masyarakat Tionghoa mengadaptasi kuliner pecel dari Jawa dan memodifikasinya dengan selera mereka.

 

Gado-gado Sudah Populer Sejak Tahun 1950-an

Bukan tanpa alasan mengapa gado-gado menjadi kuliner Betawi favorit. Gado-gado ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1950-an sehingga menjadi kuliner Betawi yang sudah dibuat secara turun temurun. Coba saja kamu perhatikan, rata-rata penjual gado-gado ini mendapatkan resepnya dari nenek moyang mereka karena dulunya orangtua atau kakek neneknya juga menjual gado-gado. Keberadaan gado-gado pada tahun 1950 ini dibuktikan dengan lagu berjudul ‘Gado-gado Betawi’ yang dinyanyikan Ivo Nilakreshna. Lagu tersebut sangat terkenal dan populer pada masa itu.

 

Sekarang sudah kan bagaimana asal mula nama gado-gado ini? Jika setelah membaca artikel ini kamu jadi terbayang akan lezatnya gado-gado, kamu bisa langsung datangi saja ya salah satu dari beberapa tempat di bawah ini!

Gado - Gado Cemara

Foto Gado - Gado Cemara
Foto Gado - Gado Cemara
Foto Gado - Gado Cemara

Gado - Gado Boplo

Foto Gado - Gado Boplo

Gado - Gado Metropole

Foto Gado - Gado Metropole

Gado Gado Ria

Foto Gado Gado Ria

Gado - Gado Ngetop

Foto Gado - Gado Ngetop
Foto Gado - Gado Ngetop

Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]

Bagaimana ringkasan ini menurut pendapatmu?