Intip 5 Varian Tempe Goreng Khas Indonesia dengan Tekstur Berbeda
List Artikel 15 Juli 2022 | 0 KomentarTempe merupakan makanan khas
Indonesia yang sangat populer tidak hanya di negara asalnya tapi juga di luar
negeri. Tempe dibuat dari bahan dasar kacang kedelai yang difermentasikan
dengan ragi khusus. Tekstur dan rasa dari tempe ini sangatlah unik sehingga
bisa memikat lidah siapa saja. Selain itu, tempe juga memiliki banyak manfaat
untuk kesehatan tubuh. Tempe bisa diolah menjadi aneka kuliner khas Indonesia
yang sangat lezat, mulai dari dijadikan sebagai orek tempe, tumis tempe, hingga
tempe goreng. Dari sekian banyak olahan tempe, tempe goreng menjadi yang paling
difavoritkan. Tapi tahukah kamu kalau ternyata tempe goreng memiliki
banyak jenisnya, yaitu:
1. Tempe Goreng Klasik
Sumber: Kompas.com
Varian tempe goreng khas
Indonesia yang pertama adalah tempe goreng klasik yang paling umum dan paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat.
Tempe goreng klasik adalah tempe yang diiris agak tebal yakni sekitar 2-3 cm
lalu dibumbui dengan garam, ketumbar, dan bawang putih yang kemudian didiamkan
sebentar baru digoreng hingga bagian luarnya berwarna cokelat keemasan. Tempe
goreng klasik ini paling sering digunakan sebagai lauk untuk disantap bersama
dengan nasi dan sambal.
2. Tempe Goreng Tepung
Sumber: Pinimg.com
Selain tempe goreng klasik,
tempe goreng tepung juga kerap kali disantap sebagai lauk bersamaan dengan nasi
dan sambal ulek. Tempe goreng tepung adalah varian tempe yang memiliki tekstur
berbeda dengan tempe goreng klasik. Tekstur dari tempe goreng tepung ini
terbilang sangat garing dan renyah sehingga tak hanya cocok untuk dijadikan
sebagai lauk, tapi juga untuk camilan. Biasanya tempe goreng tepung ini banyak
dijumpai di pedagang gorengan kaki lima.
3. Tempe Mendoan
Sumber: Yummy.co.id
Untuk tempe goreng mendoan
ini merupakan kebalikannya dari tempe goreng tepung crispy karena memiliki
tekstur yang lembek. Untuk membuat tempe mendoan ini, dibutuhkan tempe yang
diiris tipis-tipis lalu dibalur dengan adonan tepung yang sudah diberi bumbu.
Berbeda dengan tempe goreng tepung yang digoreng hingga garing, untuk tempe
mendoan ini cukup digoreng setengah matang sehingga teksturnya masih agak
lembek. Tempe goreng mendoan lebih banyak disantap sebagai camilan dengan
dicocol dengan sambal kecap yang punya perpaduan rasa manis dan pedas.
4. Tempe Goreng Kremes
Sumber: Resepmasak55.web.app
Tempe goreng kremes sekilas
mirip dengan tempe goreng tepung karena sama-sama dibalur dengan adonan tepung
terlebih dahulu sebelum digoreng. Perbedaannya adalah dari bahan-bahan yang
digunakan untuk campuran adonan tepungnya. Biasanya untuk tempe goreng kremes
akan diberi tambahan baking soda atau baking powder sehingga nantinya ketika
digoreng, adonan tepung akan berbentuk seperti gelembung atau kremesan. Jenis
tepung yang digunakan juga ada tambahan tepung tapioka dan tepung berasnya.
5. Perkedel Tempe
Sumber: Briliofood.net
Varian tempe goreng khas Indonesia
yang terakhir adalah perkedel tempe. Berbeda dengan keempat varian tempe goreng
yang ada di atas, untuk varian tempe ini menggunakan tempe yang dihancurkan
terlebih dahulu, baru kemudian akan diberi campuran bumbu rempah dan tepung.
Setelah adonan dicampur rata maka akan dibentuk kepalan lonjong, baru kemudian
di goreng hingga matang. Tekstur dari perkedel tempe ini sangatlah empuk meski
digoreng. Perkedel tempe biasanya disajikan sebagai pendamping lauk makanan
yang berkuah di daerah Jawa seperti soto hingga rawon.
Itulah beberapa varian tempe
goreng khas Indonesia yang memiliki tekstur berbeda. Dari kelima variannya,
manakah yang paling ingin kamu santap saat ini?