Intip Asal Usul Kelezatan Bebek Peking Panggang Khas Tionghoa
List Artikel 19 Desember 2017 | 0 KomentarMasing-masing negara punya kuliner khas yang tidak dimiliki oleh negara lain. Sebut saja sushi khas Jepang, kimchi khas Korea, pizza khas Italia, tomyum khas Thailand, rendang khas Indonesia, hingga bebek peking panggang khas China. Mendengar nama bebek peking panggang atau yang juga disebut dengan roasted duck ini memang bisa membuat nafsu makan kamu meningkat. Bebek peking panggang memiliki aroma yang wangi dengan bagian luar yang berwarna kecoklatan serta cita rasa yang renyah pada bagian kulitnya sementara pada bagian dalam dagingnya terasa lembut. Bagi kamu yang pernah mencoba kelezatan bebek peking panggang ini, kamu tahu tidak bagaimana asal usulnya?
Sumber: pergikuliner.com
Bebek peking panggang pada awalnya merupakan
kuliner yang serupa dengan kalkun panggang khas Amerika Serikat. Pada masa
Dinasti Yuan, yakni sekitar tahun 1271 hingga 1368, pengembara Marco Polo
membawa kebiasaan memanggang daging unggas dan mengenalkannya kepada masyarakat
Cina. Dinasti Yuan alias Kerajaan Mongol yang dipimpin oleh Kaisar Kubilai Khan
memerintahkan untuk mendatangkan aneka bumbu makanan dari pelosok dunia Eropa,
Arab, serta India. Pada saat itulah tercipta kuliner yang bernama bebek
panggang.
Sumber: pergikuliner.com
Ketika Kaisar Kubilai Khan memindahkan Ibu Kota ke Beijing, kuliner bebek panggang ini pun turut ikut serta dan berlanjut hingga masa Dinasti Ming sekitar tahun 1522. Bebek panggang yang digunakan tadinya merupakan bebek yang berasal dari kota Nanjing, tapi lama-lama populasi bebek di Nanjing berkurang karena adanya polusi udara yang sangat tinggi. Untuk mengakali hal ini, para peternak bebek akhirnya menemukan jenis bebek lain yang memiliki tekstur serupa dengan bebek Nanjing. Bebek inilah yang kemudian dinamakan dengan bebek peking.
Bebek peking dimasak dengan menggunakan dua teknik memanggang, yakni dipanggang dengan menggunakan oven konvensional dengan teknik yang berasal dari restoran Bianyifang di Chongwemen pada tahun 1816. Sedangkan untuk teknik kedua adalah teknik Quanjude yang dikembangkan di dapur istana kekaisaran Dinasti Qing. Sebelum dimasak, bebek dilapisi dengan sirup manis dan bumbu rempah lalu digantung hingga kering selama kurang lebih 24 jam lamanya. Hal ini dimaksudkan untuk memisahkan kulit bebek dari dagingnya. Inilah yang membuat kulit bebek peking panggang terasa renyah dan berkilau saat disajikan.
Jadi, sudah tau kan asal usul kelezatan bebek panggang khas Tionghoa? Sekarang waktunya kamu buat cobain bebek peking enak di restoran-restoran ini!