Logo Ringkasan PergiKuliner Logo Ringkasan PergiKuliner

Intip Yuk Jenis-jenis Jamur yang Bisa Dimakan!

List Artikel
4 Agustus 2015 | 0 Komentar
Jamur merupakan salah satu jenis tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil. Jamur umumnya tumbuh di tempat yang lembab dan cenderung bersifat parasit. Banyak sekali jamur yang bisa diolah menjadi masakan yang lezat. Tapi, banyak pula jamur yang mengandung zat-zat yang beracun bagi tubuh. Makanya, kamu harus hati-hati dalam memilih jamur yang ingin kamu konsumsi.

Jamur yang bisa dimasak pada umumnya mengandung aneka nutrisi yang bermanfaat, seperti protein, air, kalori, karbohidrat, zat besi, kalsium, vitamin B, vitamin C, dan serat. Beberapa jenis jamur bahkan bisa menjadi pengganti protein hewani karena rasanya yang mirip dengan daging, khususnya daging ayam. Nah, mau tau apa aja jenis jamur yang aman untuk dimakan? Ini dia! 

Jamur Kancing

Jamur ini dinamakan jamur kancing karena bentuknya yang mirip seperti kancing. Jamur kancing mudah didapat dan bisa dicampurkan dalam aneka jenis masakan. Jamur kancing sering dikreasikan dalam masakan seperti lumpia isi kornet jamur atau masakan barat sejenis pastry dan juga topping pizza.


Sumber: Pinterest

Jamur Tiram

Jamur tiram bentuknya menyerupai tiram dan sangat banyak dijual di pasaran. Bentuknya lebar dan bergerombol. Warnanya putih dan rasanya kenyal, hampir mirip seperti daging ayam. Umumnya, jamur tiram tumbuh di kayu-kayu yang sudah lapuk, jerami, atau di ladang tebu. Jamur tiram biasanya digoreng crispy dengan tepung.


Sumber: Flickr

Jamur Shiitake

Jamur shiitake atau hioko banyak digunakan dalam masakan Jepang seperti udon.  Jamur shiitake umumnya tumbuh di batang pohon yang sudah lapuk. Selain dijual segar, jamur shiitake juga banyak yang dijual kering sehingga bisa disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama.


Sumber: Milkwood

Jamur Kuping

Jamur yang satu ini bentuknya mirip seperti daun telinga sehingga dinamakan jamur kuping. Meski warnanya coklat dan nampak basah, jamur kuping sangat enak untuk dimakan. Jamur kuping yang kering memiliki bentuk yang lebih menyusut dan keras. Jamur ini sangat bermanfaat untuk mengurangi panas dalam. Biasanya, jamur kuping banyak digunakan sebagai bahan campuran es atau tumisan ala Chinese food.


Sumber: Kaskus

Jamur Merang

Bentuk jamur merang adalah bulat lonjong. Warnanya kecokelatan dan tumbuh di merang sehingga disebut jamur merang. Jamur yang berbentuk bulat telur ini tidak mudah berubah bentuk saat dimasak. Selain itu, rasanya enak dan gurih. Kandungan proteinnya pun cukup tinggi, sekitar 3,2 gram protein per 100 gram jamur. Jamur merang biasanya ditumis atau dimasak orak arik bersama telur.


Sumber: Zartafarm

Itu dia berbagai jamur yang aman dan sehat untuk dimakan! Jangan sampai salah makan jamur yang beracun ya!

Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]

Bagaimana ringkasan ini menurut pendapatmu?