Saat hari Valentine tiba,
beberapa toko kue, cafe, hingga restoran berlomba-lomba untuk menyajikan aneka
olahan produk cokelat dalam daftar menu mereka. Cokelat seolah menjadi kuliner
yang paling diburu menjelang datangnya Hari Valentine. Cokelat memang sangat
identik dengan perayaan Hari Valentine. Tapi pernahkah kamu bertanya-tanya,
kenapa harus cokelat yang menjadi kuliner perlambang hari kasih sayang tersebut.
Kenapa bukan kuliner manis lainnya seperti permen, gulali, atau yang lainnya.
Ternyata semua itu ada sejarahnya lho, teman PergiKuliner!
Sumber: Pergikuliner.com
Saat cokelat baru pertama ditemukan
oleh suku Aztec, Meksiko, cokelat menjadi barang termahal di dunia yang harga
jualnya setara dengan emas. Saat itu, cokelat menjadi hadiah mewah yang sering
diberikan oleh orang-orang kalangan atas suku Aztec. Setelah cokelat mulai
menyebar ke Eropa, cokelat menjadi sangat popular. Bahkan kepopuleran cokelat
bisa mengalahkan kepopuleran kopi pada masa itu. Ada banyak ksatria yang
memberikan bunga mawar, puisi, beserta cokelat kepada para kekasih mereka
karena cokelat dianggap sebagai hadiah yang mewah sehingga memiliki prestise
tersendiri.
Sumber: Pergikuliner.com
Lalu kenapa cokelat harus
diberikan saat Hari Valentine? Hari Valentine yang jatuh pada tanggal 14
Februari ini merupakan hari untuk menghormati seorang pemuka agama bernama
Valentine. Berhubung cokelat dianggap sebagai hadiah yang mewah, maka
masyarakat memberikan bingkisan berupa cokelat untuk memperingatinya. Pada
tahun 1861-an, Richard Cadbury melihat adanya peluang momen Valentine ini lalu
melakukan inovasi dalam pemasaran cokelat dengan menaruh gambar cupid berbentuk
hati yang melambangkan cinta. Sejak saat itulah cokelat jadi hadiah Valentine
yang diberikan pada kekasih.
Itu dia alasan kenapa cokelat sangat identik dengan Valentine. Sekarang waktunya kamu membelikan cokelat-cokelat berkualitas terbaik untuk pasangan kamu di beberapa toko cokelat yang ada di Jakarta, seperti di bawah ini!