Kopi Bubuk vs Biji Kopi, Lebih Baik Stok yang Mana untuk di Rumah?

Kopi menjadi minuman yang punya banyak penggemar di dunia, termasuk di Indonesia. Jika kamu perhatikan tren minum kopi rasanya nggak akan pernah surut karena inovasi dari minuman berwarna hitam ini terus saja bermunculan, mulai dari latte, ice coffee cube, es kopi susu, cold brew, hingga yang sedang menjadi perbincangan belakangan ini adalah minuman kopi yang dicampur dengan buah alpukat atau durian di dalamnya. Semakin banyaknya penikmat kopi juga membuat beberapa kedai kopi menjual kopi dalam bentuk biji kopi utuh dan bubuk kopi. Tujuannya sudah pasti agar kamu bisa menikmati minuman ini di rumah.

 Sumber : Wallpapermaiden.com

Nggak sedikit orang yang bertanya-tanya apakah lebih baik menyimpan biji kopi atau bubuk kopi? Meski sama-sama kopi, tapi kopi yang disimpan dalam bentuk bubuk dan biji ini berbeda. Perlu kamu ketahui kalau kopi bubuk sangat mudah mengalami oksidasi sehingga cita rasanya bisa berubah meski disimpan dalam wadah kedap udara. Pada minggu pertama kopi digiling atau dihaluskan, rasanya masih tetap sama. Tapi ketika sudah disimpan dalam waktu lebih dari satu minggu, cita rasanya pasti akan berubah. Oksidasi pada kopi akan melepas senyawa-senyawa penting pembentuk rasa ke udara sehingga kenikmatannya nggak bisa kamu rasakan lagi.

 Sumber : Istock.com

Lain halnya dengan kopi yang disimpan di rumah dalam bentuk biji yang nggak akan mudah teroksidasi sehingga kenikmatannya akan tetap terjaga. Kesegaran biji kopi akan tetap terjaga hingga 3 bulan jika kamu menyimpannya dalam wadah tertutup dan suhu yang stabil. Tapi pastinya jika ingin menyimpan kopi dalam bentuk biji, kamu harus memiliki grinder atau penggiling kopi di rumah karena jika ingin menikmati minuman ini kamu harus menghaluskannya terlebih dahulu sebelum diseduh.

 Sumber : Quora.com

Memiliki berbagai macam peralatan untuk mengolah kopi seperti grinder mungkin agak terdengar merepotkan bagi pemula. Lalu apakah kita nggak bisa menyimpan kopi bubuk di rumah? Sebenarnya sah-sah saja jika kamu menyimpan kopi dalam bentuk bubuk di rumah, tapi sebaiknya nggak dalam jumlah banyak ya. Cukup sediakan paling nggak 100 gram kopi bubuk di rumah untuk kebutuhan seminggu. Nanti jika sudah habis baru kamu beli lagi.

Bagaimana nih teman PergiKuliner? Sekarang kamu sudah tahu kan lebih baik stok kopi dalam bentuk apa di rumah. Nah, kalau nggak mau repot menyeduh kopi sendiri, kamu bisa menikmati secangkir kopi nikmat di sini ya!