Momen buka puasa memang dinanti-nantikan setelah seharian berpuasa. Biasanya sebelum menyantap makanan besar, kita akan makan takjil dulu. Menu takjil kebanyakan memiliki cita rasa manis karena memang sebenarnya kita dianjurkan untuk menyantap makanan yang manis-manis saat berbuka puasa. Selain kolak yang selalu jadi primadona menu takjil, ada bubur sumsum yang juga banyak dicari, terutama bagi masyarakat yang berada di pulau Jawa.
Bubur sumsum dibuat dari bahan dasar tepung beras yang dicampur dengan santan, daun pandan, air, sedikit gula dan garam. Semua bahan direbus hingga matang dan didinginkan terlebih dulu agar teksturnya bisa lebih padat. Bubur sumsum disajikan bersama dengan siraman kuah yang terbuat dari gula merah yang direbus bersama dengan air dan daun pandan agar aromanya jadi lebih wangi. Buat kamu yang suka menyantap bubur sumsum untuk menu berbuka, ternyata ada banyak manfaat di baliknya loh. Coba kita lihat yuk!
Sumber: Resepkoki.id
Menghangatkan Perut
Bubur sumsum selalu disajikan dalam keadaan hangat sehingga sudah pasti bisa menghangatkan perut. Berbeda dengan takjil es yang dingin seperti sop buah, es teler, hingga es kelapa. Berbuka dengan yang manis memang sangat disarankan, apalagi jika takjil manis tersebut disajikan hangat. Makanan yang hangat tidak membuat perut kaget. Berbeda dengan makanan dingin yang ketika masih dalam tubuh bisa membuat perut kaget dan menyebabkan iritasi.
Mudah Dicerna dan Diserap Tubuh
Bubur sumsum punya ciri khas teksturnya yang sangat lembut dan lumer di mulut sehingga dapat menimbulkan efek relaksasi bagi perut. Dengan tekstur yang lembut ini, bubur sumsum akan lebih mudah untuk dicerna dan diserap oleh tubuh. Pasalnya, bubur sumsum punya bahan-bahan pembuatan yang sangat simpel dan sederhana sehingga tubuh, terutama usus bisa lebih mudah menyerapnya dan mengubahnya menjadi kalori atau energi yang dibutuhkan oleh tubuh dengan cepat. Jadi setelah menyantap bubur sumsum, maka tenaga yang hilang selama seharian berpuasa bisa dengan cepat dipulihkan.
Bisa Meredam Asam Lambung
Tahukah kamu kalau bubur sumsum ternyata juga bisa meredam asam lambung. Jadi sangat cocok dikonsumsi untuk berbuka puasa bagi orang-orang yang punya masalah lambung atau terkena penyakit magh. Bubur sumsum punya tekstur lembut dan disajikan hangat sehingga tidak membuat perut kaget. Ditambah lagi, bubur sumsum ini memiliki kandungan pati dan air yang bisa menetralkan asam lambung yang tinggi karena seharian perut kosong karena berpuasa.
Memberikan Asupan Energi
Seperti yang dikatakan
sebelumnya, bubur sumsum dibuat dari tepung beras, santan, air, sedikit gula,
dan garam sehingga di dalamnya terdapat kandungan karbohidrat yang dapat diolah
oleh tubuh menjadi kalori untuk beraktivitas setelah berbuka puasa. Bubur
sumsum juga bisa membuat kita merasa cepat kenyang sehingga keinginan untuk
menyantap makanan berlebih akan berkurang secara otomatis. Kamu juga akan
terhindar dari rasa rakus untuk menyantap semua makanan di atas meja sekaligus.
Jadi, apakah kamu masih ragu untuk menyantap bubur sumsum sebagai menu takjil favoritmu? Selamat berbuka puasa ya, teman Pergi Kuliner!