Mau Makan Steak? Intip Dulu 5 Tingkat Kematangan Steak Berikut Ini!
List Artikel 19 November 2020 | 0 KomentarAyo, siapa disini yang doyan makan steak ala western? Steak biasanya dikonsumsi dengan tingkat kematangan yang berbeda-beda. Ada beberapa tingkat kematangan yang bisa dipilih. Setiap tingkat kematangan ini punya rasa dan tekstur yang berbeda juga pastinya. Nah, kira-kira apa saja sih level-level kematangan daging steak itu? Mari simak pembahasannya di bawah ini yang telah dirangkum oleh PergiKuliner!
Sumber : Pergikuliner.com
1. Rare
Kalau steak yang rare biasanya kurang cocok dengan lidah orang Indonesia. Sebab daging rare ini hanya matang di bagian luarnya saja. Sekitar 80% bagian dalamnya masih berwarna merah. Nah! Tingkat kematangan rare ini yang biasanya paling diminati oleh bule-bule karena mereka menganggap dagingnya super lembut dan juicy. Biasanya untuk mendapatkan tingkat kematangan ini, daging di bagian dalam harus berada pada suhu sekitar 48-50 derajat celcius.
2. Medium Rare
Nah! Kalau medium rare ini sebenarnya hampir mirip dengan rare. Hanya saja daging yang sudah matang lebih banyak. Kalau dibandingkan dengan rare, medium rare ini sekitar 60% saja daging bagian dalamnya yang masih berwarna merah. Istilahnya adalah steak setengah matang. Dengan termometer makanan, daging bagian dalam medium rare harus bersuhu 55-60 derajat celcius. Tekstur dagingnya juga juicy dan lembut. Biasanya bule-bule mekanan steak medium rare ini bersamaan dengan salad.
3. Medium
Tingkat kematangan medium inilah yang menjadi standar kelezatan daging steak di berbagai negara. Tekstur daging tentunya sudah tidak selembut rare atau medium rare lagi. Daging steak medium punya warna cokelat lebih banyak dengan sedikit saja warna merah di dalamnya sekitar 40%. Kalau menurut pecinta steak di Indonesia, tingkat kematangan steak ini menjadi tingkat paling favorit dan enak untuk menikmati steak. Biasanya daging dalamnya kalau diukur akan bersuhu 60-65 derajat celcius.
4. Medium Well
Tingkat medium well biasanya adalah tingkat yang mulai bisa ditolerir oleh lidah orang Indonesia pada umumnya. Sebab dagingnya sudah hampir matang seluruhnya, tetapi masih terasa sedikit juicy. Masih ada sedikit warna merah di dalamnya sekitar 20% saja. Biasa daging dalam akan bersuhu sekitar 65-69 derajat celcius kalau diukur dengan termometer makanan, dengan warnanya yang lebih cokelat dibanding medium.
5. Well Done
Kalau kamu suka makan steak dengan tingkat kematangan yang sempurna alias benar-benar menyeluruh, maka well done pilihannya. Kamu tidak akan menemukan sedikit pun rona merah di bagian dalam. Tekstur dagingnya tentu juga sudah lebih keras dan tidak juicy lagi, karena semua lemak sudah terpanggang habis. Kalau dari segi penampilan, warna sudah pasti cokelat dan agak kering. Biasanya daging dalamnya akan bersuhu sekitar 70-90 derajat celcius.
Nah! Itu dia 5 tingkat kematangan steak yang perlu kamu tau. Apalagi buat kamu yang masih bingung dan baru pertama kali mencoba steak. Jadi, buat kamu yang belum tau mau makan steak di mana, beberapa restoran steak di bawah ini bisa menjadi salah satu alternatif buat kamu nih!