Mengapa Martabak Manis Tak Kalah Saing dengan Cake Kekinian? Ini Alasannya!
List Artikel 11 September 2019 | 1 KomentarMartabak
merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang banyak digemari oleh
masyarakat. Ada dua jenis martabak yang ada di Indonesia, yaitu martabak telur
(asin) dan martabak bulan (manis). Keduanya ini sama-sama disukai. Untuk
martabak telur sangat cocok untuk kamu yang lebih suka cita rasa kuliner asin
dan gurih, sedangkan untuk martabak manis sudah pasti akan lebih disukai
masyarakat yang cinta kuliner manis. Jika martabak telur tidak punya saingan di
dunia kuliner, martabak manis ini punya saingan lho yakni cake kekinian yang
juga sama-sama bercita rasa manis. Meskipun cake kekinian saat ini sudah
merajalela di Indonesia, tapi kenapa martabak manis masih saja digemari ya?
Untuk mengungkapnya, coba kita lihat beberapa alasannya di bawah ini!
Mudah Dijumpai
Alasan
yang pertama adalah karena martabak manis lebih mudah dijumpai dibandingkan
dengan cake kekinian. Kamu bisa dengan mudah menemui pedagang martabak manis di
pinggir jalan menggunakan gerobak karena memang kuliner ini termasuk dalam
golongan kuliner kaki lima. Berbeda dengan cake kekinian yang hanya bisa kamu
jumpai di mall atau pusat perbelanjaan serta toko kue khusus.
Praktis, Cepat Dibuat dan Masih
Fresh
Alasan
kedua adalah karena martabak manis praktis, cepat dibuat, dan masih fresh.
Rata-rata martabak manis dibuat dalam jangka waktu kurang dari setengah jam. Berhubung
dibuatnya langsung di tempat, maka kuliner ini terbilang fresh. Lain halnya jika membeli cake kekinian yang harus melihat
stok terlebih dahulu. Jika stoknya sudah habis, maka kamu harus menunggu
berjam-jam untuk mendapatkannya lagi karena proses pembuatannya cukup lama. Tapi
sangat jarang ada toko atau gerai cake kekinian yang membuat langsung cake
tersebut di tempat. Kebanyakan dari mereka akan menyetok cake.
Disukai oleh Semua Kalangan
Masyarakat
Sebenarnya faktor yang menjadi salah satu alasan terbesar masyarakat Indonesia tidak bisa beralih dari martabak manis adalah karena kuliner ini disukai oleh semua masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Mulai dari kalangan menengah hingga kalangan kelas atas. Lain halnya dengan cake kekinian yang hanya disukai oleh segelintir kalangan masyarakat saja. Jadi ibaratnya kalau membeli martabak, maka orang satu rumah bisa menyantapnya semua.
Ada
Banyak Varian untuk Dipilih
Siapa
bilang martabak manis rasanya hanya itu-itu saja. Para pedagang martabak manis
ini selalu melakukan inovasi sehingga kuliner yang mereka jual bisa menyaingi
keberadaan cake kekinian. Inovasi ini dilakukan dari segi base adonan martabak
yang punya cita rasa beragam seperti rasa red velvet, green tea, blackforest,
matcha dan lain sebagainya. Untuk topping pun martabak cukup berinovasi, seperti adanya tambahan cokelat Cadbury, Silverqueen, Nutella, Kitkat, Oreo dan lain
sebagainya. Dengan banyaknya varian martabak ini, maka kamu tak akan bosan
menyantapnya.
Harga
Lebih Terjangkau dengan Porsi yang Banyak
Jika
dibandingkan dari segi harganya, sudah pasti martabak manis jauh lebih murah
dibanding dengan cake kekinian. Meski harganya berada di bawah cake kekinian,
tapi porsi yang diberikan justru lebih banyak sehingga lebih banyak orang yang
bisa menikmatinya. Inilah yang menyebabkan martabak manis akan terasa lebih
nikmat saat disantap beramai-ramai karena kalau dihabiskan sendiri pasti tidak
akan habis saat itu juga.
Itulah
beberapa alasan mengapa martabak manis tak kalah saing dengan cake kekinian.
Nah, buat kamu yang ingin makan martabak manis enak, mampir saja dulu ke salah
satu gerai martabak manis yang ada di bawah ini!