Mengenal Ayam Cincane, Kuliner Ayam Rempah Asal Samarinda yang Hits

Samarinda merupakan salah satu kota yang ada di Pulau Kalimantan. Kota ini menjadi ibukota provinsi Kalimantan Timur sehingga tak heran kalau kota ini menjadi salah satu destinasi yang sangat menarik bagi para wisatawan lokal. Samarinda menawarkan beragam destinasi wisata yang sangat menarik untuk dinikmati. Tidak hanya wisata alam, wisata sejarah, hingga wisata edukasinya, tetapi juga wisata kulinernya. Berbicara tentang kuliner, ada salah satu kuliner khas Samarinda yang patut dicoba para pecinta kuliner, yakni ayam cincane. Kuliner ini merupakan olahan ayam khas Samarinda yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Kamu bahkan bisa dengan mudah menjumpai ayam cincane di berbagai rumah makan yang ada di pinggir jalan. Olahan ayam ini sangat disukai karena memiliki keunikan tersendiri. Penasaran dengan keunikan apa saja yang dimiliki oleh ayam cincane? Yuk, kita coba simak bersama pembahasan di bawah ini untuk mengenalnya lebih lanjut!

^{Sumber: youtube.com}

Ayam Rempah yang Populer di Kalimantan

Ayam cincane sering kali dijuluki sebagai ayam rempah khas Samarinda yang populer di Pulau Kalimantan. Ibaratnya jika Bali punya ayam betutu, Jogja punya ayam geprek, NTT punya ayam taliwang, Samarinda punya ayam cincane. Berhubung julukannya adalah ayam rempah, maka sudah pasti rempah-rempah yang digunakan sangatlah banyak. Ayam cincane dibumbui dengan lebih dari sepuluh jenis rempah seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah, kemiri, jahe, lengkuas, terasi bakar, daun salam, sereh, jeruk nipis, asam jawa, santan, garam, dan masih banyak lagi. Untuk membuatnya, ayam yang telah dicuci bersih dimasak langsung dengan bumbu yang sudah dihaluskan, kemudian dimasak hingga kadar airnya menyusut. Barulah setelahnya ayam akan dibakar di atas bara arang hingga warnanya kecoklatan.

Rasa yang Kompleks

Buat yang suka menyantap makanan dengan rasa kompleks dan berempah, ayam cincane sangat cocok untuk dikonsumsi. Ayam cincane yang dibuat dari campuran banyak rempah membuat kuliner ini tidak hanya kaya rasa tapi juga memiliki aroma yang sangat wangi, apalagi jika dibakarnya menggunakan arang atau kayu bakar. Kamu tidak hanya akan menjumpai rasa gurih dan asin, tetapi juga ada rasa pedas dan manis karena adanya campuran cabai dan kecap manis. Tentu saja rasa yang sangat kompleks ini akan lebih nikmat jika disantap dengan nasi putih hangat dan lalapan sayuran mentah.

^{Sumber: instagram.com/silviaxuwei}

Sudah Ada sejak Era Kerajaan Kutai Kartanegara

Ada satu fakta yang perlu kamu ketahui tentang ayam cincane, yakni ternyata kuliner ini sudah ada sejak zaman kerajaan Kutai Kartanegara dan hingga kini masih saja dilestarikan oleh para keturunan asli masyarakat Samarinda. Dulunya ayam cincane ini selalu dihidangkan pada saat upacara adat hingga acara-acara penting lainnya seperti acara keagamaan, penyambutan tamu kehormatan yang datang ke kota Samarinda, hingga perayaan pesta pernikahan dan pesta kelahiran anak. Pasalnya, ayam cincane dianggap sebagai hidangan mewah karena harus dibuat dari ayam kampung asli. Tapi seiring dengan perkembangan zaman, ayam cincane bisa dengan mudah dijumpai di rumah makan atau restoran ternama di kota-kota besar di Kalimantan.

Itulah sekilas mengenai ayam cincane yang merupakan olahan ayam bakar rempah asal Samarinda. Buat yang suka menyantap olahan ayam, di bawah ini ada rekomendasi tempat makan yang menjual olahan ayam enak untuk dicicip!