Mengenal Omakase, Tradisi Makan Ala Jepang yang Kini Jadi Tren
List Artikel 17 Maret 2023 | 0 KomentarPecinta kuliner Jepang tentunya pernah
mendengar omakase, bukan? Omakase adalah sebuah istilah yang kerap kali dijumpai di
restoran-restoran Jepang. Belakangan ini, omakase sedang menjadi perbincangan
banyak orang di Indonesia sehingga menjadi tren. Pasalnya, restoran omakase sering
dijadikan sebagai tempat favorit untuk nge-date bersama dengan pasangan selain restoran
yang menerapkan konsep fine dining. Omakase merupakan konsep makan yang
menyerahkan segalanya kepada sang koki atau orang yang memasak. Jadi, saat kita
datang ke restoran omakase, kita tidak akan menjumpai daftar menu
kuliner. Sang koki nantinya akan memasak makanan dan minuman dengan bahan-bahan
yang tersedia pada hari itu di restoran mereka. Meski demikian, bahan-bahan
yang digunakan adalah bahan dengan kualitas terbaik sehingga tidak akan
mengecewakan para pelanggannya. Sebelum merasakan pengalaman
makan omakase, kita lihat dulu yuk asal usul dari tradisi makan ala Jepang ini!
Terinspirasi dari Restoran Sushi pada Tahun 90-an
Sumber: montreal.eater.com
Omakase ternyata pertama kali
ada sejak tahun 1990-an. Pada masa itu, restoran sushi sedang naik daun. Hal ini
dikarenakan awalnya sushi di Jepang termasuk dalam kuliner yang memiliki harga
mahal dan hanya bisa disantap oleh para bangsawan saja. Tapi di tahun 90-an, hal
tersebut berubah karena ekonomi masyarakat Jepang yang perlahan mulai membaik
menjadikan sushi menjadi kuliner yang mudah dijangkau dan dinikmati semua
kalangan. Sayangnya, bagi orang awam yang belum pernah datang ke restoran
sushi, mereka pasti akan kebingungan untuk memilih makanan dalam daftar menu. Untuk
menyiasatinya, maka dibuatlah konsep omakase. Dengan begitu, masyarakat awam
tak perlu bingung saat memesan karena makanan yang disajikan tergantung dari
koki yang memasaknya. Selain pada restoran sushi, omakase juga diterapkan pada
restoran Jepang lainnya seperti restoran teppanyaki, ramen, dan sebagainya.
Alasan Orang Jepang Suka Makan Omakase
Sumber: pixabay.com
Meski omakase sudah ada sejak
tahun 90-an, kepopulerannya masih tetap menjadi nomor satu di Jepang. Sebenarnya
ada beberapa alasan mengapa omakase ini masih saja disukai oleh masyarakat
Jepang. Hal yang pertama adalah karena mereka tidak perlu repot berpikir keras
mengenai apa yang ingin dipesan. Rata-rata orang akan menghabiskan waktu antara
5-10 menit untuk memilih makanan yang ada dalam daftar menu. Selain karena itu,
masyarakat Jepang juga bisa menghindari perasaan malu pada saat mereka melihat
daftar menu yang kurang familiar. Alasan lainnya juga bisa dikarenakan
masyarakat Jepang ingin mempercayai pendapat atau saran dari sang ahli alias
koki yang memasak makanan untuk mereka.
Ada Etika Saat Menikmati Omakase
Sumber: unsplash.com
Layaknya tradisi makan ala
Jepang lainnya, dalam omakase juga ada etika yang diberlakukan atau yang sering
dilakukan oleh masyarakat Jepang. Salah satunya adalah selalu mengobrol dengan
sang koki saat sedang menunggu makanan dimasak. Dalam omakase, biasanya dapur
yang ada di restoran tersebut memiliki konsep open kitchen sehingga pengunjung bisa melihat sang koki memasak dengan leluasa. Tujuan dari berinteraksi
dengan sang koki juga dikarenakan kita bisa mengungkapkan apakah kita memiliki alergi atau bahan makanan yang tidak suka untuk disantap. Jadi, hasil makanan nantinya bisa memuaskan.
Nah, bagaimana menurut kamu mengenai omakase yang menjadi tradisi makan ala Jepang? Tradisi omakase ini tentunya sangat cocok bagi kamu yang sedang ingin makan kuliner Jepang tetapi bingung menentukan menunya. Apalagi bagi pasangan yang sedang ingin nge-date, gak perlu bingung lagi dengan jawaban "Terserah!" saat ditanya ingin makan apa. Kalau kamu ingin mencoba kulineran dengan tradisi omakase, datang saja ke salah satu restoran Jepang di bawah ini yang menawarkan tradisi makan omakase!