Menguak Asal Usul Nasi Jamblang yang Bermula dari Nasi untuk Para Buruh

27 Juni 2019 | 0 Komentar

Indonesia dikenal kaya akan kulinernya. Rasanya kita tidak akan habis membahas tentang kayanya kuliner Indonesia. Hal ini dikarenakan masing-masing daerah yang ada di Indonesia memiliki kuliner khasnya yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Misalkan saja nasi campur. Nasi campur pada dasarnya merupakan nasi yang disajikan bersama dengan aneka lauk pauk. Tapi di Indonesia, beda daerah maka beda nasi campurnya. Misalkan saja di Tegal diberi nama nasi warteg atau nasi rames, di daerah Jawa Timur dinamakan nasi kuning, di Jakarta dinamakan nasi uduk atau nasi ulam, di Pekalongan diberi nama nasi megono, di Cirebon diberi nama nasi jamblang. Berbicara tentang nasi jamblang, tahukah kamu kalau sebenarnya asal usul kuliner asal Cirebon ini sangat mencengangkan.

Sumber : Pergikuliner.com

Nasi jamblang merupakan kuliner nasi campur yang memiliki ciri khas dari pembungkusnya yakni daun jati. Inilah yang membuatnya berbeda dengan nasi campur lainnya. Penggunaan daun jati untuk membungkus nasi jamblang bukanlah tanpa alasan. Daun jati digunakan supaya nasi dan lauk pauknya tidak mudah basi. Berbeda dengan daun pisang, daun jati memiliki rongga pori-pori sehingga bisa membuat nasi tetap pulen dan tahan lama. Biasanya nasi jamblang ini memiliki pilihan lauk pauk seperti cumi hitam, sate telur puyuh, dendeng sapi bumbu laos, semur ikan, sambal goreng telur, perkedel kentang, semur hati, ikan asin, dan masih banyak lagi. Banyaknya lauk yang disajikan ini supaya kamu bisa memilih mana lauk yang sesuai dengan seleramu.

Sumber : Gotravelly.com

Awalnya nasi jamblang diperuntukkan untuk para buruh dan pekerja paksa pada zaman penjajahan Belanda yang sedang membangun Jalan Raya Daendels dari Anyer ke arah Panarukan melewati wilayah Cirebon. Berhubung ada banyak sekali buruh yang bekerja, maka varian lauk nasi jamblang pun diperbanyak supaya para pekerja bisa lebih puasa menyantap makanannya. Anehnya meski lauk pauk yang bisa dipilih banyak, tapi harga jualnya terbilang sangat murah. Mungkin karena pada dasarnya nasi jamblang ini diperuntukkan untuk buruh sehingga harganya dibuat lebih murah. Hingga kini pun harga nasi jamblang juga masih murah. Walaupun nasi jamblang ini merupakan makanan rakyat, tapi cita rasanya sangat mewah. Sekali mencoba kamu pasti ketagihan. Salah satu penyebab kelezatan dari nasi jamblang adalah karena pengaruh dari daun jati yang membungkusnya. Daun jati menciptakan aroma tersendiri yang membuat nasi jamblang jadi lebih lezat.

Buat kamu yang ingin mencoba aneka nasi campur khas Indonesia, cobalah untuk mampir dan menyantapnya di salah satu rumah makan di bawah ini ya!