Logo Ringkasan PergiKuliner Logo Ringkasan PergiKuliner

Mengungkap Hubungan Antara Nutrisi dan Kesejahteraan Emosional

List Artikel
23 Agustus 2023 | 0 Komentar
Pernahkah kamu mendengar ungkapan "apa yang kamu makan mempengaruhi mood kamu?" misalnya, makanan manis yang dapat meningkatkan mood, dan makanan pedas yang mampu memberikan sensasi bersemangat. Ungkapan tersebut bukanlah sekadar mitos belaka, Teman Kuliner. Faktanya, ada keterkaitan yang erat antara jenis makanan yang kamu konsumsi dan kesejahteraan emosional yang kamu rasakan. Nutrisi yang kamu pilih untuk dikonsumsi memiliki dampak signifikan pada suasana hati dan emosi kamu, membentuk hubungan yang lebih dalam antara tubuh dan pikiran.


Sumber: PergiKuliner.com

Para ilmuwan dan peneliti telah berusaha untuk memahami lebih lanjut tentang bagaimana makanan dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional kamu. Mereka menemukan bahwa makanan tidak hanya memberikan energi bagi tubuh, tetapi juga berfungsi sebagai bahan bakar untuk otak dan sistem saraf pusat. Zat-zat seperti vitamin, mineral, asam lemak omega-3, dan asam amino memiliki peran penting dalam mengatur fungsi otak dan produksi neurotransmitter yang memengaruhi suasana hati.

Nutrisi yang tepat memberikan bahan bakar untuk fungsi otak dan sistem saraf kamu. Ini termasuk zat-zat seperti vitamin, mineral, lemak sehat, dan asam amino yang esensial. Kekurangan nutrisi tertentu dapat mengganggu keseimbangan kimia otak dan menghasilkan perubahan suasana hati, kecemasan, dan bahkan depresi. Misalnya, rendahnya asupan omega-3 dapat terkait dengan peningkatan risiko gangguan suasana hati. Lalu, apa saja ya kira-kira nutrisi yang kamu butuhkan untuk kesejahteraan emosinal kamu? Kita bahas sama-sama!

1. Triptofan
Nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk kesejahteraan emosional yang pertama adalah triptofan. Triptofan adalah salah satu dari sembilan asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh kita sendiri, sehingga harus diperoleh melalui makanan yang kita konsumsi. Asam amino ini memiliki peran yang sangat penting dalam mengatur kesejahteraan mental dan emosional. Untuk mendapatkan nutrisi ini, kamu bisa makan makanan seperti daging tanpa lemak, ikan berlemak seperti salmon, sarden, telur, kacang-kacangan, produk susu dan buah pisang.

2. Omega-3 Asam Lemak
Nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk kesejahteraan emosional selanjutnya adalah Omega-3 asam lemak. Omega-3 adalah kelompok asam lemak esensial yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan otak dan emosi manusia. Kelompok asam lemak ini terdiri dari tiga jenis utama: asam eicosapentaenoic (EPA), asam docosahexaenoic (DHA), dan asam alpha-linolenic (ALA). Omega-3 dapat ditemukan di berbagai sumber makanan seperti ikan salmon, sarden, minyak ikan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. ekurangan omega-3 dapat memengaruhi suasana hati dan kesejahteraan mental dengan meningkatkan risiko perubahan mood, depresi, dan kecemasan. Selain itu, kekurangan omega-3 juga dapat berdampak pada gangguan kognitif, kesulitan konsentrasi, serta masalah kardiovaskular dan peradangan kronis

3. Vitamin B
Vitamin B kompleks memiliki peran yang sangat penting dalam mempengaruhi kesejahteraan emosional manusia. Kelompok vitamin ini terdiri dari berbagai jenis vitamin B, termasuk vitamin B6, B9 (asam folat), dan B12. Vitamin B kompleks memiliki berbagai fungsi dalam tubuh, termasuk dalam fungsi saraf dan produksi neurotransmitter. Inilah bagaimana vitamin B kompleks dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional manusia. Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan perubahan mood, kelelahan, dan masalah kognitif.

4. Vitamin D
Vitamin D dikenal sebagai "vitamin matahari" karena bisa disintesis oleh kulit saat terkena sinar matahari. Vitamin D berperan dalam regulasi mood melalui pengaruhnya terhadap produksi neurotransmitter dan reseptor dalam otak. Kurangnya vitamin D telah dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terhadap gangguan mood seperti depresi, kecemasan, dan bahkan gangguan bipolar. Penelitian juga menunjukkan bahwa asupan vitamin D yang cukup dapat berkontribusi pada pemeliharaan kesejahteraan emosional dan mengurangi gejala-gejala gangguan mood. Oleh karena itu, memastikan paparan sinar matahari yang memadai serta mengonsumsi sumber makanan yang kaya vitamin D seperti ikan berlemak, kuning telur, dan produk susu, dapat mendukung kesehatan mental dan emosional secara holistik..

5. Magnesium
Magnesium adalah mineral yang diperlukan untuk berbagai reaksi kimia dalam tubuh, termasuk regulasi neurotransmitter dan fungsi otot. Fungsi utamanya dalam mengatur aktivitas neurotransmitter seperti serotonin dan dopamine menjadikan magnesium sangat penting dalam menjaga kesejahteraan emosional dan mental. Kekurangan magnesium dapat berkontribusi pada gejala kecemasan dan ketegangan, karena mineral ini memainkan peran dalam meredakan sistem saraf simpatik yang terkait dengan respons "fight or flight". Oleh karena itu, memastikan asupan magnesium yang memadai melalui makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau, dan produk susu rendah lemak dapat membantu menjaga keseimbangan emosi dan mengurangi dampak negatif kekurangan magnesium pada kesejahteraan mental.

6. Zat Besi
Zat besi memainkan peran penting dalam menjaga kesejahteraan emosional manusia. Mineral ini memiliki dampak yang signifikan pada fungsi kognitif, mood, dan energi sehari-hari. Zat besi adalah komponen utama dalam produksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Kekurangan zat besi dapat mengakibatkan anemia, yang dapat berdampak langsung pada kesejahteraan emosional. Gejala anemia seperti kelelahan kronis, lemah, penurunan konsentrasi, dan perubahan mood dapat merusak suasana hati dan mengganggu fungsi otak. Kelelahan yang terkait dengan anemia dapat menyebabkan iritabilitas dan perasaan lemah yang dapat mempengaruhi interaksi sosial serta produktivitas.

7. Antioksidan
Antioksidan adalah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesejahteraan emosional dan kesehatan secara keseluruhan. Antioksidan bekerja dengan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan mood dan kesejahteraan emosional. Antioksidan seperti vitamin C dan E, serta mineral seng, dapat melindungi otak dari kerusakan oksidatif yang terkait dengan stres dan penuaan.

8. Serat
Serat dalam makanan seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dapat membantu menjaga gula darah stabil dengan mengendalikan laju penyerapan glukosa dari makanan ke dalam darah. Fluktuasi gula darah yang besar dapat mempengaruhi mood dan energi secara signifikan. Saat gula darah naik cepat setelah makan makanan yang kaya karbohidrat sederhana, seringkali diikuti oleh penurunan yang tajam, ini dapat menyebabkan perasaan lelah, mudah marah, dan kecemasan. Dengan menjaga tingkat gula darah tetap stabil melalui konsumsi serat, kita dapat mendukung kesejahteraan emosional dan menjaga energi yang konsisten sepanjang hari.

9. Probiotik dan Mikrobiota Usus
Mikrobiota usus yang sehat memiliki dampak yang signifikan pada kesejahteraan emosional. Probiotik, seperti yang ditemukan dalam yoghurt dan makanan fermentasi, dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobiota dan berpotensi mendukung kesejahteraan mental. Mikrobiota usus terdiri dari berbagai mikroorganisme yang hidup di saluran pencernaan kita, dan penelitian semakin menunjukkan bahwa interaksi kompleks antara mikrobiota dan sistem saraf memiliki pengaruh besar pada mood dan fungsi kognitif.

Probiotik adalah mikroorganisme yang bermanfaat bagi kesehatan kita ketika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Mereka bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan mikroorganisme patogen, memperkuat fungsi sistem kekebalan tubuh, dan menghasilkan senyawa yang dapat memiliki efek positif pada kesejahteraan mental. Beberapa penelitian telah mengindikasikan bahwa mengonsumsi probiotik secara teratur dapat membantu mengurangi gejala depresi, kecemasan, dan stres.

10. Hidrasi
Hidrasi adalah nutrisi yang sangat penting untuk menjaga kesejahteraan emosional yang optimal. Tubuh manusia terdiri sebagian besar dari air, dan setiap aspek fungsi tubuh, termasuk fungsi otak dan kesejahteraan emosional, tergantung pada ketersediaan air yang cukup.

Ketika tubuh kurang terhidrasi, hal ini dapat berdampak pada mood dan kesejahteraan mental. Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan energi, ketidakmampuan untuk berkonsentrasi, serta perasaan lelah yang dapat berdampak negatif pada suasana hati dan produktivitas. Penelitian juga menunjukkan bahwa dehidrasi ringan dapat memengaruhi mood dengan menyebabkan gejala seperti kecemasan dan iritabilitas.

Itulah 10 nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk kesejahteraan emosional. Yuk, lengkapi nutrisi kamu dengan makan makanan sehat seperti yang sudah PergiKuliner kasih daftarnya di bawah ini!

SaladStop!

Foto SaladStop!
Foto SaladStop!
Foto SaladStop!

Salad Point ID

Foto Salad Point ID
Foto Salad Point ID
Foto Salad Point ID

Crunchaus Salads

Foto Crunchaus Salads
Foto Crunchaus Salads
Foto Crunchaus Salads

Hijoo Salad

Foto Hijoo Salad
Foto Hijoo Salad
Foto Hijoo Salad

Enatura Salad Bar & Store

Foto Enatura Salad Bar & Store
Foto Enatura Salad Bar & Store
Foto Enatura Salad Bar & Store

Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]

Bagaimana ringkasan ini menurut pendapatmu?