Menilik Sejarah Croffle, Kuliner Viral yang Bikin Pembelinya Antri
List Artikel 4 Oktober 2021 | 0 KomentarKuliner apa yang sedang viral di tahun 2021 ini? Selain ada dessert box, Korean garlic bread, dan bakwan pontianak ada croffle yang sedang diburu oleh banyak pecinta kuliner. Mendengar nama croffle, pastinya bagi para pecinta camilan akan tahu kuliner yang sedang viral ini. Croffle menjadi salah satu camilan yang sedang populer di Indonesia. Kepopulerannya ini bahkan bisa membuat kita harus mengantri berjam-jam saat ingin membeli dan menikmatinya. Croffle bisa kita temui di kafe, coffee shop, toko roti, hingga gerai khusus yang menjual croffle. Camilan ini dibuat dengan memadukan dua pastry dan bakery yang sangat populer yakni croffle dan wafel sehingga jika namanya digabungkan akan disebut sebagai croffle.
Asal Muasalnya
yang Masih Terus Diperdebatkan
Sumber: Pergikuliner.com
Sebenarnya hingga saat ini asal muasal croffle masih diperdebatkan karena banyak negara yang mengklaim originalitas dari camilan ini. Croffle sendiri adalah pastry ternama yang asalnya dari Perancis. Sedangkan wafel aslinya dari negara Belgia. Tapi croffle diduga bukan berasal dari kedua negara ini.
Meski banyak yang memperdebatkan asal dari croffle, tapi ada yang menduganya kalau camilan ini dibuat oleh seorang chef bernama Louise Lennox yang asalnya dari Dublin, Irlandia. Ia sangat ingin membuat sebuah dessert dari dua perpaduan unik yang tak biasa. Lalu dibuatlah kuliner yang memadukan dua dessert kesukaan masyarakat Eropa yakni wafel dan croissant lalu terciptalah croffle pada tahun 2017. Keberhasilannya dalam membuat croffle membuat namanya terkenal lalu Cuisine de France menawarkan kerjasama dengan mereka untuk mengembangkan croffle ini. Lalu setelah kerjasama tersebut terjadi, maka terlahirlah croffle dengan beragam varian rasa.
Inovasi Pertama Croffle
Sumber: Pergikuliner.com
Croffle aslinya memang hanya merupakan adonan croissant yang dimasak dengan menggunakan cetakan wafel. Supaya tidak bosan menyantapnya, Louise Lennox membuat inovasi pertama dari croffle yakni diberi campuran alpukat, tomat manis, krim keju feta, dan taburan remah gremolata. Pada bagian atasnya diberi taburan kacang hazelnut panggang yang sudah dicincang kasar. Setelah itu ada banyak inovasi croffle lainnya. Mulai dari yang diberi siraman saus ayam hingga yang bercita rasa manis yakni dengan diberi gula pasir serta madu sehingga akan timbul lapisan karamelisasi pada bagian atasnya.
Menjadi sangat
Populer di Korea Selatan
Sumber: Pergikuliner.com
Croffle awalnya memang ditemukan di negara Eropa, tapi uniknya camilan ini menjadi sangat populer di Korea Selatan. Ternyata hal ini ada alasannya. Seorang penyanyi bernama Kang Min Kyung yang mengatakan kalau makanan kesukaannya adalah croffle telah membuat geger masyarakat Korea saat itu. Mereka menjadi penasaran dengan camilan yang katanya punya rasa enak tersebut. Sejak saat itu, croffle menjadi camilan yang banyak dicari oleh masyarakat Korea.
Punya Tekstur Croffle yang Unik
Sumber: Pergikuliner.com
Croffle
memiliki tekstur yang unik. Hal ini dikarenakan jika biasanya wafel dibuat
dengan adonan yang kental, croffle justru dibuat dari bahan dasar adonan croissant.
Jadi kalau croissant dimasak dengan cara dipanggang dalam oven, adonan croissant justru dimasak
dengan menggunakan cetakan wafel. Inilah yang membuat rasanya jadi berbeda.
Tekstur dari croffle merupakan perpaduan dari tekstur yang kenyal tapi renyah dengan
lapisan-lapisan halus yang ada di bagian tengah dalamnya. Lapisan di dalamnya
ini sangat mirip dengan lapisan pada bagian dalam croissant.
Itulah
sekilas sejarah dari croffle yang bisa membuat orang mengantri untuk
membelinya. Apakah Teman Kuliner sudah pernah mencoba croffle yang viral ini?
Jika belum, mampir saja ke salah satu gerai yang menjual croffle di bawah ini!