Meski Punya Bentuk yang Serupa, Ini 7 Nama Lain Bakwan di Indonesia

20 November 2018 | 0 Komentar

Kuliner apa yang sangat identik dengan orang Indonesia? Selain nasi dan sambal, ada gorengan yang tak pernah absen dari daftar kuliner paling favorit di kalangan masyarakat Indonesia. Hampir setiap hari kita selalu menyantap gorengan karena gorengan bisa ditemukan dengan mudah, baik itu di kaki lima, cafe, rumah makan hingga sekelas restoran. Secara umum gorengan di Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu gorengan manis dan gorengan asin atau gurih. Gorengan manis bisa berupa pisang goreng dan ubi goreng. Sedangkan gorengan asin bisa berupa tempe goreng, tahu goreng hingga bakwan. Bakwan merupakan jenis gorengan yang terbuat dari aneka sayuran seperti kubis, tauge, wortel, jagung, hingga daun bawang seledri yang diiris tipis-tipis lalu dicampur bersama dengan adonan tepung dan bumbu rempah. Bakwan memiliki tekstur yang garing dan renyah di luar tapi empuk di dalam. Tapi tahukah kamu kalau ternyata bakwan ini punya beragam nama di Indonesia? Jadi meskipun bahan dasar, cita rasa dan bentuknya sama, tapi nama julukannya ini berbeda-beda lho. Ingin tahu apa saja nama lain bakwan? Lihat penjelasannya di bawah ini!

1. Ote-ote

Sumber : Wokfood.blogspot.com

Ote-ote merupakan nama lain bakwan di beberapa daerah di Jawa Timur seperti daerah Surabaya, Blitar, Mojokerto dan sebagainya. Ote-ote biasa disantap sebagai menu sarapan yang disantap bersama dengan minuman teh manis. Tak seperti di Jakarta, ote-ote di Jawa Timur tidak dijual oleh pedagang gerobak, tapi lebih banyak ditemui di pasar tradisional atau rumah makan.

2. Bala-bala

Sumber : Agrowindo.com

Bala-bala merupakan sebutan bakwan di daerah Jawa Barat. Dalam bahasa Sunda, bala-bala memiliki arti ‘berantakan’ alias tidak teratur karena memang bentuk bakwan satu sama lain tak akan ada yang bisa sama persis dan halus permukaannya. Bala-bala di Bandung sama terkenalnya dengan cireng yang merupakan cemilan gorengan khas Bandung.

3. Badak

Sumber : Dapurkobe.co.id

Mendengar nama badak pasti kamu akan teringat pada hewan bercula satu yang sudah hampir punah. Badak yang satu ini bukan hewan ya teman PergiKuliner, tapi merupakan nama lain bakwan yang ada di Semarang dan Pekalongan. Badak di dua daerah ini biasa dijual di pedagang angkringan atau rumah makan kaki lima sebagai lauk pauk saat menyantap nasi.

4. Weci atau Heci

Sumber : Hello-pet.com

Masyarakat Jawa Timur memang lebih banyak menyebut bakwan dengan nama ote-ote, tapi di daerah Malang, bakwan justru diartikan sebagai kuliner berkuah yang di dalamnya terdapat bakso, mie kuning, dan kulit pangsit berisi ikan tenggiri giling. Di Malang, gorengan bakwan sayur disebut dengan nama weci atau heci. Beberapa daerah lainnya yang juga menyebut gorengan bakwan sayur sebagai weci adalah Madiun dan Lumajang.

5. Pia-pia

Sumber : Diahdidi.com

Pia yang dimaksud disini bukan bakpia khas Yogyakarta, melainkan sebutan untuk bakwan sayur yang ada di daerah Jawa Tengah seperti Blora dan Pati. Selain kedua daerah ini, sebagian orang di Ponorogo, Jawa Timur juga menyebut bakwan dengan sebutan pia-pia. Tidak berbeda jauh dengan bakwan, pia-pia juga sering dijadikan sebagai lauk untuk menemani santapan makanan nasi putih hangat bersama dengan lauk pauk lainnya.

6. Kandoang

Sumber : Reseptina.com

Kita beralih pulau ke Sulawesi Tenggara, tepatnya di Kendari yang menamai bakwan sayur dengan nama kandoang. Mungking kedengarannya asing di telinga kamu. Tapi kandoang asal Kendari ini mempunyai cita rasa bakwan yang tidak jauh berbeda dengan bakwan-bakwan sayur lainnya. Hanya saja kandoang diberi tambahan udang di bagian tengahnya sehingga aromanya jadi lebih wangi.

7. Makau

Sumber : Opensnap.com

Kalau di Sulawesi Utara, tepatnya di Manado, bakwan disebut dengan makao atau macao. Memang terdengar seperti nama negara. Tapi makao di Manado adalah gorengan yang banyak dijadikan sebagai cemilan atau lauk pauk saat menyantap nasi putih. Selain Manado, daerah Kupang yang berada di Nusa Tenggara Timur juga menyebut bakwan dengan sebutan makao.

Itu dia tujuh nama lain bakwan di Indonesia, banyak kan ya? Nah buat kamu yang juga ingin menyantap bakwan yang nikmat tersebut bisa datang juga lho ke salah satu tempat di bawah ini!