Nikmatnya 7 Varian Wagashi yang Paling Populer di Jepang Ini
List Artikel 12 Februari 2024 | 0 KomentarTeman Kuliner pernah mendengar istilah wagashi? Bagi penggemar kuliner Jepang, nama wagashi pastinya tidak asing lagi karena wagashi ini merupakan istilah untuk camilan atau kue tradisional Jepang yang selalu disajikan pada saat acara minum teh. Biasanya kue yang dijadikan sebagai wagashi ini memiliki rasa yang cenderung manis dan legit. Hal ini sengaja dilakukan karena teh Jepang memiliki rasa yang agak pahit dan sepat. Untuk menetralisirnya, maka dibutuhkan kue dengan rasa yang manis. Selain rasa yang manis, wagashi juga kerap kali memiliki tekstur yang agak kenyal, lembut, dan empuk. Tak terhitung banyaknya kue yang bisa dijadikan wagashi, tapi ada beberapa yang populer di Jepang, yuk kita bahas sama-sama!
1. Doyaraki
Sumber: Pergikuliner.com
Dorayaki merupakan wagashi yang paling sering dikonsumsi di Jepang. Dorayaki ini yang sudah populer sejak tahun 1900-an ini merupakan pancake manis ala Jepang yang dibuat dari tepung terigu, telur, dan gula. Nantinya setelah adonan dimasak di atas panfry hingga matang, di bagian tengah akan diberi isian pasta kacang merah atau anko. Lalu di bagian atasnya ditumpuk dengan adonan lainnya. Dorayaki rasanya manis dan legit sehingga cocok untuk dijadikan sebagai wagashi.
2. Dango
Sumber: Pergikuliner.com
Tidak hanya dorayaki yang dikenal karena muncul di berbagai tayangan anime, tapi juga ada dango yang ternyata juga cocok dijadikan sebagai wagashi. Dango memiliki ciri khas bentuk yang bulat dengan warna-warni cerah. Dango ada yang disajikan dengan cara ditusuk dan ada yang tidak. Dango dibuat dari bahan dasar tepung beras yang dicampur dengan gula pasir dan direbus hingga mantang. Kue dango ada yang memiliki isian dan ada yang tidak. Jika tidak ada isian, dango akan disantap dengan siraman gula.
3. Mochi
Sumber: Pergikuliner.com
Kalau wagashi yang satu ini, Teman Kuliner pasti sudah mengenalnya dengan baik karena mochi sangat populer, tidak hanya di Jepang tetapi juga di Indonesia. Mochi dibuat dari bahan dasar tepung beras ketan yang diberi campuran bahan tertentu lalu dikukus hingga matang. Setelah dingin, adonan mochi akan dibentuk bulat dan diisi dengan aneka isian seperti kacang tumbuk hingga pasta kacang. Setelah diberi isian, mochi akan dibalur dengan tepung maizena yang sudah disangrai hingga matang agar tidak menempel satu sama lain.
4. Namagashi
Sumber: Wikimedia.org
Selanjutnya ada namagashi yang tampilannya terlihat paling cantik di antara semua varian wagashi sehingga kerap kali muncul pada saat acara minum teh. Namagashi dibuat dari bahan dasar tepung beras dengan isian pasta kacang merah. Pada saat proses pembuatannya, adonan tepung beras akan dibentuk secantik mungkin. Bentuk yang paling sering digunakan adalah bentuk bunga sakura, tapi selain itu tentu saja ada bentuk-bentuk bunga lainnya yang juga digunakan seperti bunga tulip hingga mawar.
5. Amanatto
Sumber: Amazon.com
Amanatto adalah wagashi yang sekilas tampilannya mirip dengan permen karena ukurannya yang paling kecil sehingga bisa disantap dalam sekali gigit. Wagashi ini dibuat dari bahan dasar aneka jenis kacang-kacangan yang direbus dalam air gula dan nantinya akan dikeringkan. Setelah kering, kacang-kacangan tersebut akan dilapisi dnegan gula pasir kembali. Jadi bisa dikatakan kalau wagashi ini lebih mirip dengan permen ketimbang kue.
6. Uiro
Sumber: Umamipot.com
Uiro merupakan varian wagashi yang dimasak dengan cara dikukus. Bahan dasar pembuatannya adalah tepung beras dan gula yang dicampur menjadi satu baru dikukus hingga matang. Bahan dasarnya memang mirip dengan mochi, tapi uiro jauh lebih simpel pembuatannya karena tidak menggunakan isian dan baluran. Jadi supaya rasanya jadi bervariasi, adonan uiro akan dicampur dengan bahan campuran lainnya seperti matcha, cokelat bubuk, dan sebagainya.
7. Yokan
Sumber: Justonecookbook.com
Yokan tidak hanya dikenal sebagai oleh-oleh khas Jepang tapi juga sebagai varian wagashi yang sangat populer. Pasalnya di setiap daerah atau kota di Jepang, selalu ada yoka yang khas sehingga beda daerah, jenis yokannya bisa berbeda pula. Yokan dibuat dari bahan dasar adonan jeli yang dicampur dengan gula, dan kacang merah. Di bagian dalamnya akan diberi tambahan kacang-kacangan hingga pasta ubi sehingga menimbulkan rasa dan tekstur yang berbeda.
Itulah beberapa varian wagashi yang paling populer di Jepang. Dari sekian varian wagashi di atas, Teman Kuliner pernah mencoba yang mana? Buat yang ingin mencicip aneka camilan khas Jepang untuk disantap sebagai pendamping minum teh, di bawah ini ada beberapa gerai dan kafe yang bisa didatangi!