Selain sambal, Indonesia punya satu kuliner lain yang selalu ada di atas meja makan, yakni kerupuk. Kerupuk memang menjadi salah satu kuliner yang tak pernah absen di atas meja makan, baik itu yang ada di rumah, di rumah makan kaki lima, hingga di restoran yang ada di seluruh Indonesia. Kerupuk seolah menjadi pelengkap santapan makanmu selain sambal. Kerupuk termasuk makanan ringan yang terbuat dari bahan dasar tepung tapioka lalu dijemur hingga kadar airnya hilang dan digoreng sampai mengembang. Jika kita perhatikan, masyarakat Indonesia, terutama kita sendiri juga pasti sangat suka makan kerupuk. Tak hanya sebagai cemilan ringan saja, tetapi juga sebagai teman wajib saat menyantap aneka kuliner. Tapi sebenarnya apa sih alasannya mengapa kerupuk jadi teman wajib selain sambal saat mrnyantao makanan besar? Untuk mengetahuinya, coba kita cek dulu yuk!
Sumber: Indozone.com
Punya Cita Rasa yang Gurih
Alasan yang pertama mengapa kerupuk selalu jadi teman setiap saat makan besar adalah karena cemilan ini punya cita rasa yang sangat gurih. Cita rasa gurih ini mampu membangkitkan nafsu makan. Ditambah lagi rasa gurihnya inilah yang membuatnya cocok dijadikan teman makan. Biasanya kerupuk dibumbui dengan bawang putih dan garam saja. Tapi ada juga yang menambahkan bumbu lain di dalamnya seperti penyedap rasa, terasi, dan lain sebagainya.
Cocok Disantap dengan Makanan Apa Saja
Ada satu alasan yang juga menjadi fakta unik dari kerupuk yakni bisa disandingkan alias disantap dengan berbagai macam jenis makanan khas Indonesia, baik itu yang berkuah maupun tidak. Coba saja kita perhatikan, mau makan bubur ayam, soto daging, nasi goreng, hingga bakso, semuanya akan cocok jika disantap dengan kerupuk.
Harganya Murah dan Mudah Ditemukan
Kerupuk punya harga yang sangat murah serta mudah didapat sehingga bisa dinikmati oleh semua kalangan masyarakat. Kerupuk dijual dalam keadaan mentah dan matang. Kamu bisa menjumpai kerupuk mentah di pasar yang dijual per-ons. Sedangkan untuk kerupuk matang biasa dijual diwarung, warteg, hingga rumah makan. Harga kerupuk rata-rata berkisar antara Rp1.000 per buah hingga Rp5.000 lebih per bungkusnya.
Ada Banyak Sekali Jenis Kerupuk
Indonesia punya banyak sekali jenis kerupuk. Mungkin inilah alasan mengapa kerupuk tak bosan-bosannya dijadikan sebagai teman wajib pendamping makan. Dari sekian banyaknya jenis kerupuk yang ada, tapi yang paling populer seperti kerupuk bawang, kerupuk udang, kerupuk kulit, kerupuk mie, serta kerupuk kemplang. Masing-masing jenis kerupuk punya cita rasa yang berbeda dan unik karena dibuat dari tambahan bahan yang berbeda.
Punya Sensasi Kriuk yang Menggugah Selera
Kerupuk punya tekstur kriuk yang ternyata bisa membuat nafsu makanmu bertambah. Inilah mengapa kerupuk selalu jadi teman wajib saat makan makanan besar. Tekstur gurih dan renyahnya kerupuk mampu menimbulkan cita rasa kelezatan tersendiri. Apalagi jika kamu menyantapnya dengan makanan berkuah. Biasanya kerupuk akan disiram dengan kuah sehingga teksturnya setengah kriuk.
Sering Jadikan Sebagai Pengganti Lauk
Alasan yang terakhir adalah karena kerupuk seringkali dijadikan sebagai pengganti lauk pauk ketika makan besar. Kamu pasti pernah melihat atau bahkan merasakan sendiri makan nasi hanya dengan kerupuk dan sambal atau kecap. Meski hanya dengan lauk kerupuk saja tak akan mengurangi kelezatan santapan makanmu.
Sekarang kamu sudah tahu kan pa saja alasan-alasan dari kerupuk yang selalu menjadi pendamping setia makananmu. Apa kamu sendiri termasuk orang yang gemar makan kerupuk?