Logo Ringkasan PergiKuliner Logo Ringkasan PergiKuliner

Pecinta Seafood Wajib Tahu! 5 Jenis Cumi yang Sering Diolah dalam Kuliner Indonesia

List Artikel
12 September 2018 | 0 Komentar

Cumi merupakan salah satu jenis seafood yang memiliki banyak sekali penggemar. Cumi memiliki tekstur yang kenyal dan bisa diolah menjadi olahan apa saja. Di Indonesia, cumi biasa diolah menjadi kuliner cumi asam manis, cumi saus padang, cumi bakar madu, gulai cumi, hingga digoreng dengan tepung begitu saja dan disantap bersama dengan saus sambal. Cumi tidak hanya bisa ditemukan di restoran seafood saja, tapi juga restoran Padang serta restoran Sunda. Tapi tahukah kamu kalau ternyata ada lima jenis cumi yang paling sering diolah menjadi berbagai kuliner khas Indonesia, yaitu:


1. Cumi Bangka


Sumber : Superagromart.com


Pertama ada cumi bangka yang merupakan jenis cumi dengan tubuh berbintik-bintik merah kecoklatan. Kenapa dinamakan dengan nama cumi bangka? Karena memang lebih banyak ditemukan di Pulau Bangka. Cumi bangka ini memiliki panjang 20-30 cm dengan ketebalan daging yang lumayan tebal dengan sirip agak lebar. Cumi ini lebih sering dijadikan sebagai olahan cumi bakar dan disajikan dalam keadaan utuh. Selain dijadikan cumi bakar, cumi bangka juga diolah menjadi kerupuk kemplang dan tumisan.


2. Cumi Telur


Sumber : Resepkoki.id


Jenis cumi selanjutnya adalah cumi telur. Cumi ini memiliki warna putih yang lebih dominan dibanding cumi bangka, meski masih ada sedikit bintik-bintik kecoklatan pada bagian luarnya. Bentuk cumi telur ini lebih besar dan lebih lebar cenderung menggembung jika dibandingkan dengan cumi bangka. Cumi telur lebih banyak dijadikan dalam keadaan tidak utuh alias dipotong-potong karena dagingnya banyak. Contoh olahan yang menggunakan cumi telur adalah cumi asam manis, cumi saus padang, dan aneka olahan cumi di restoran seafood lainnya.


3. Cumi Sero


Sumber : Klimg.com


Sekilas cumi sero terlihat mirip dengan cumi telur karena warnanya sama-sama lebih dominan putih dan bercak-bercaknya lebih sedikit. Tapi bentuk cumi sero ini jauh lebih kecil dan langsing jika dibandingkan dengan cumi telur. Jika kamu ukur, panjangnya hanya sekitar 10-15 cm saja. Cumi sero lebih banyak diolah menjadi tumisan seperti capcay atau dijadikan campuran pada sup.


4. Cumi Asin Kering


Sumber : Bukalapak.com


Beralih pada cumi asin kering yang pasti bisa dengan mudah dijumpai di pasar tradisional. Cumi asin kering ini sebenarnya merupakan turunan dari cumi sero. Hanya saja cumi sero yang digunakan adalah yang memiliki ukuran paling kecil. Sesuai dengan namanya, cumi asin kering ini dikeringkan dan diasinkan sehingga bisa bertahan lama. Cumi asin kering lebih banyak digunakan dalam olahan tumisan seperti tumis cumi cabai hijau.


5. Sotong


Sumber : Crustrade.com


Terakhir ada sotong yang sebenarnya bukan termasuk dalam jenis cumi-cumian. Sotong dianggap sebagai salah satu jenis cumi karena bentuknya yang mirip. Padahal sotong memiliki spesies yang berbeda. Jika kamu perhatikan, sotong tidak memiliki perisai atau sirip di ujungnya, melainkan disamping badannya. Bentuknya juga lebih gemuk dan pendek. Biasanya sotong lebih banyak dimasak dalam olahan gulai padang dan juga gorengan krispi.


Itu dia kelima jenis cumi yang sering diolah menjadi kuliner lezat di Indonesia, tentunya kamu sudah tidak asing dengan beberapa jenis cumi tersebut kan? Atau justru kamu sudah pernah mencoba semua jenisnya? 

Nah, buat kamu yang pecinta seafood khususnya cumi, kamu bisa nih datangin beberapa tempat makan yang menyajikan menu olahan cumi di bawah ini, langsung aja yuk lihat rekomendasinya!

Nasi Cumi Hitam Madura Pak Kris

Foto Nasi Cumi Hitam Madura Pak Kris

Central Restaurant

Foto Central Restaurant
Foto Central Restaurant

Bandar Djakarta

Foto Bandar Djakarta
Foto Bandar Djakarta

Fish & Co.

Foto Fish & Co.

Indah Seafood 94

Foto Indah Seafood 94
Foto Indah Seafood 94

Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]

Bagaimana ringkasan ini menurut pendapatmu?