Tempe merupakan salah satu bahan makanan asal Indonesia yang termasuk superfood. Superfood adalah sebutan untuk makanan yang memiliki nilai gizi tinggi. Tempe dibuat dari bahan dasar kacang kedelai yang dicampur dengan ragi lalu dibungkus dengan daun pisang atau plastik dan didiamkan dalam jangka waktu lama alias difermentasikan. Tempe memiliki rasa yang cenderung agak hambar dengan tekstur empuk. Tempe di Indonesia sangat sering diolah menjadi aneka kuliner enak karena harganya sangatlah terjangkau. Tempe bisa diolah dengan cara ditumis, direbus dengan santan, dibakar, dan yang paling sering adalah digoreng. Uniknya, meski namanya tempe goreng, ada yang dijuluki dengan nama tempe goreng biasa dan tempe goreng mendoan. Keduanya ini kerap kali salah disebut. Ada yang menyebut tempe mendoan sebagai tempe goreng, begitu pula sebaliknya. Padahal, meski sama-sama dibuat dari bahan dasar tempe dan diolah dengan cara digoreng, tapi tempe mendoan berbeda dengan tempe goreng biasa. Berikut perbedaan dari keduanya!
Sumber: Pinterest.com (Tempe mendoan)
Dari Segi Ukuran dan
Ketebalan Tempe
Perbedaan yang pertama adalah dari segi ukuran dan ketebalan tempe yang digunakan. Tempe goreng biasa menggunakan tempe berukuran kotak panjang pada umumnya. Nantinya sebelum dijadikan sebagai tempe goreng biasa, tempe akan dipotong dengan ketebalan sekitar setengah centimeter. Berbeda dengan tempe mendoan yang menggunakan tempe khusus berupa lembaran tipis yang dibungkus daun pisang. Meski demikian, ada juga penjual tempe mendoan yang menggunakan tempe kotak biasa lalu mengirisnya tipis-tipis. Ukuran potongannya memang harus sangat tipis karena bentuk yang tipis merupakan ciri khas dari tempe mendoan.
Dari Segi Bumbu dan Bahan
Campuran Tepung yang Digunakan
Untuk perbedaan yang kedua bisa dilihat dari segi bumbu dan bahan campuran tepung yang digunakan. Bumbu yang digunakan sebenarnya tidak jauh berbeda karena ada bawang putih, ketumbar, garam, dan irisan daun bawang. Tapi untuk mendoan biasanya ditambahkan kencur dan daun jeruk sehingga aromanya menjadi lebih wangi. Sedangkan untuk tempe goreng biasa kadang diberi kunyit bubuk. Lalu untuk bahan campuran tepungnya tidaklah sama. Adonan tepung untuk tempe mendoan dibuat dari campuran tepung terigu dan tepung beras yang dicampur air hingga teksturnya agak encer. Sementara untuk tempe goreng biasa, adonan tepung dibuat dari campuran tepung terigu dengan tepung tapioka.
Sumber: Detik.com
Dari Cara Menggoreng
Perbedaan selanjutnya adalah dari cara menggorengnya dan lama waktu menggorengnya. Untuk tempe goreng biasa haruslah digoreng dalam minyak yang benar-benar panas supaya hasilnya bisa menjadi lebih garing. Sedangkan untuk tempe mendoan, minyak yang digunakan tidak boleh terlalu panas karena hanya digoreng sebentar. Tempe goreng biasa harus digoreng selama kurang lebih 5-10 menit atau hingga warnanya keemasan. Lain halnya dengan tempe mendoan yang hanya butuh waktu singkat untuk memasaknya. Tempe mendoan bisa digoreng selama kurang dari lima menit atau sampai tepungnya matang, lalu harus langsung diangkat.
Dari Segi Tampilan, Tekstur, dan
Rasanya
Cara yang terakhir sebenarnya bisa dilihat dari
segi tampilan, tekstur, dan rasanya. Untuk tampilannya, tempe mendoan memiliki
warna yang jauh lebih pucat jika dibandingkan dengan tempe goreng biasa yang
agak keemasan. Untuk teksturnya, tempe mendoan memiliki tekstur yang agak
lembek, sementara tempe goreng biasa teksturnya sangat garing. Lalu bagaimana
untuk rasanya. Dari segi rasa tidak jauh berbeda, rasa dari tempe mendoan lebih
teras rempahnya. Sednagkan untuk tempe goreng biasa justru lebih terasa
tempenya karena potongan tempe yang lebih tebal sehingga rasa tempe lebih
dominan dibanding adonan tepungnya.
Bagaimana menurut Teman Kuliner setelah melihat perbedaan dari tempe mendoan dengan tempe goreng tepung biasanya? Semoga dengan adanya penjelasan di atas, Teman Kuliner tidak salah lagi mengenalinya ya!