Ada banyak cara mengonsumsi buah-buahan. Salah satu cara yang paling banyak dilakukan adalah dengan mengupas kulit buah, memotong buahnya dan langsung memakannya. Sebenarnya ada juga cara lain dalam mengonsumsi buah-buahan, yaitu dengan cara juice atau smoothie. Kedua cara ini sangat cocok bagi mereka yang memiliki gaya hidup dinamis, sehingga bisa tetap mengonsumsi buah dengan lebih cepat, karena tekstur keduanya yang sudah tidak lagi padat. Namun, apa sebenarnya perbedaan antara juice dan smoothie? Di antara kedua minuman sehat ini mana yang paling menjadi favoritmu dan mana yang lebih sehat untuk tubuh?
1. Juice
sumber: pergikuliner.com
Pada dasarnya, juice adalah cairan yang diperas dari buah. Pemerasan sari buah ini bisa dibantu dengan menggunakan tangan atau alat seperti juicer atau juice extractor. Hasilnya dari pemerasan ini berupa cairan murni yang bisa langsung diminum, bahkan tidak terdapat serat-serat buah karena proses penyaringan perasan buah yang sempuran. Juice memiliki tekstur yang cair seperti air, sehingga lebih cepat diolah oleh tubuh dan lebih cepat pula masuk ke aliran darah. Teksturnya yang cair ini juga membuat minuman juice tidak melalui banyak proses penyaringan di saluran pencernaan. Dengan kata lain, nutrisi dari sari buah akan lebih banyak terserap oleh tubuh. Kekurangan dari juice adalah tidak menimbulkan rasa kenyang. Hal ini dikarenakan, teksturnya yang cair. Oleh karena itu, juice bukanlah pilihan yang tepat untuk mengganjal perut di kala sedang menjalani diet ataupun saat sedang dilanda lapar berat.
2. Smoothie
sumber: pergikuliner.com
Berbeda dengan juice, smoothie adalah buah-buahan atau sayur-sayuran yang dimasukkan ke dalam blender dan diproses sampai halus. Hasilnya adalah minuman yang menyerupai bubur saring dengan tekstur kental dan lebih creamy. Seperti yang dilansir dari health.com, smoothie dapat bermanfaat lebih banyak untuk kesehatan dibandingkan juice. Di antaranya, kamu bisa menambahkan beberapa bahan tambahan untuk membuat smoothie lebih kaya nutrisi. Beberapa bahan tambahan yang biasa digunakan untuk membuat smoothie seperti yoghurt, alpukat, jahe parut segar, hingga bubuk green tea. Keuntungan lainnya dari smoothie adalah akan menghasilkan rasa kenyang yang lebih cepat. Inilah jawabannya, mengapa smoothie sangat cocok dijadikan sebagai makanan pengganjal perut atau menu utama bagi orang-orang yang sedang diet.
Nah, setelah membaca ulasan di atas, apakah kamu bisa menentukan minuman sehat mana yang menjadi favoritmu? Apakah juice? Ataukah smoothie? Semua kembali lagi kepada kebutuhan nutrisi bagi tubuhmu.
Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]