Rendang merupakan salah satu hidangan khas Indonesia yang bisa kamu temukan di rumah makan atau restoran Padang. Menu rendang memang banyak digemari. Kelezatan rendang tak hanya dikenal masyarakat Indonesia, tapi juga dunia. Rendang bahkan sudah dua kali menyandang sebagai predikat makanan terlezat di dunia versi CNN pada tahun 2011 dan pada 2017. Hasil ini berdasarkan polling yang diadakan oleh CNN. Tapi tahukah kamu kalau banyak orang salah mengenali kuliner yang satu ini dengan kalio yang juga berasal dari Sumatera Barat. Buat kamu yang belum tahu perbedaannya, PergiKuliner akan memberitahu apa saja perbedaan dari kedua kuliner ini!
Sumber : pergikuliner.com (Rendang) Sumber : resepseharihari.com (Kalio)
1. Dari Segi Tampilan
Jika kamu melihat secara
kasat mata alias dari segi tampilannya, rendang memiliki warna asli yang agak
gelap. Warnanya cenderung cokelat kehitaman. Menurut orang Padang, semakin
gelap warna rendang, maka semakin enak cita rasa rendang tersebut. Sementara
kalio memiliki warna yang lebih terang dan cenderung cokelat agak kemerahan seperti
warna karamel. Jika ada rendang yang berwarna kemerahan, itu bukanlah rendang
asli Padang, tapi adalah rendang Jawa.
2. Cita Rasa dan
Tekstur
Dari segi cita rasanya,
rendang dan kalio sama-sama memiliki rasa yang agak pedas. Tapi dari segi
teksturnya, keduanya sangat berbeda. Rendang bertekstur lebih kering dan kesat
dengan daging yang terasa lebih empuk dan langsung hancur saat di mulut. Rendang
tidak punya kuah sama sekali, yang ada hanyalah bumbu dan santan yang mengental
membentuk serat-serat halus. Lain halnya dengan kalio yang bertekstur agak
lengket, basah dengan kuah yang sedikit encer.
3. Bahan dan Bumbu
Rendang Padang asli
hanya bisa dibuat dengan daging sapi atau kerbau. Sementara kalio bisa dibuat
dengan daging apa saja seperti ayam, bebek, jerohan, telur, hingga jengkol.
Bumbu kalio jauh lebih sederhana karena hanya menggunakan bawang merah, bawang
putih, kemiri, cabai merah, jahe, lengkuas, gula merah, dan garam. Sedangkan
bumbu rendang jauh lebih kompleks, yakni bumbu dasar kalio yang ditambah dengan
daun kunyit, ketumbar, cengkeh, bunga lawang, kayu manis, asam kandis, daun
kunyit, daun jeruk, sereh, dan santan.
4. Waktu Memasak
Kalio dikatakan
sebagai rendang setengah matang karena waktu memasaknya yang jauh lebih
sebentar dibanding rendang. Kalio hanya membutuhkan waktu memasak kurang lebih
tiga jam, sementara rendang membutuhkan waktu memasak hingga delapan jam lebih
hingga tidak ada cairan yang tersisa. Hal inilah yang membuat rendang lebih
tahan lama dan bisa disimpan selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan
dibanding dengan kalio.
Sekarang kamu sudah
tahu kan apa yang membedakan keduanya. Ingin coba membandingkan langsung
rendang dengan kalio? Kamu bisa datang langsung ke salah satu restoran Padang
rekomendasi PergiKuliner di bawah ini!