Logo Ringkasan PergiKuliner Logo Ringkasan PergiKuliner

Restoran Zero Waste: Harapan Untuk Lingkungan

List Artikel
31 Maret 2019 | 0 Komentar

Beberapa bulan belakangan saya begitu antusias dengan isu lingkungan dan gaya hidup minim sampah (zero waste). Tentunya antusias saya ini saya barengi dengan tekad ingin lebih memerhatikan lingkungan, dan usaha dalam menjalani hidup minim serta bijak dalam mengelola sampah. Usaha paling sederhana yang saya lakukan (mungkin juga bisa teman-teman lakukan) adalah dengan membawa kantong belanja sendiri ketika berbelanja. Membawa wadah makanan dan botol minuman sendiri ketika membeli makanan dan minuman di luar dan juga tidak menyisakan makanan! Dengan melakukan hal itu, tiap harinya saya setidaknya sudah mengurangi penggunaan beberapa lembar plastik atau sampah lainnya yang berujung menumpuk di TPA.



Sumber : Casaindonesia.com

(Loc :Ijen Restoran Zero Waste Pertama di Indonesia)


Sejauh ini usaha saya berhasil. Walau tak bisa dipungkiri, kehidupan saya, dan kita semua hari ini tak akan bisa seratus persen bebas dari sampah atau konsumsi plastik. Tapi daripada itu, setidaknya kita bisa bijak dalam menggunakan dan mengelola sampah yang kita hasilkan agar tidak menjadi bencana bagi lingkungan.


Demi meng-upgrade usaha saya dalam menjalani hidup minim sampah, apalagi sebagai anak rantauan, makan di restoran bukan hal yang jarang saya lakukan, saya jadi tertarik untuk mengetahui pola produksi, konsumsi, dan sampah dari restoran. Penemuan saya setelah berselancar di dunianya "Mbah Google" ternyata membuat saya mengucap, astaga! Ternyata dalam satu hari, beberapa restoran kecil saja, jika sampahnya dikumpulkan bisa menghasilkan setikar 1,2 ton sampah makanan! Edan.


Berangkat dari fakta mencengangkan itu, saya lanjut berselancar di dunianya "Mbah Google" demi mencari tahu, apakah Indonesia sudah memiliki restoran yang menerapkan konsep minim sampah? Pencarian saya terhenti pada laman MLDSPOT dengan tulisan berjudul “Restoran Zero Waste Pertama di Indonesia”. Mengutip dari laman tersebut, ternyata Indonesia sudah mempunyai restoran dengan konsep minim sampah.



Sumber : Casaindonesia.com 

(Loc :Ijen Restoran Zero Waste Pertama di Indonesia)


Resto itu bernama Ijen, berada di Bali, tepatnya di Potato Head, sebuah beach club populer yang ada di kawasan Seminyak. Resto Ijen ini memulai usaha sejak awal bulan Desember 2018. Walau Ijen masih seumur jagung, namun komitmennya dalam menjaga lingkungan hidup lewat konsep minim sampahnya bolah dikatakan tidak main-main.


Mengapa begitu? Karena, masih mengutip laman MLDSPOT, peralatan dan interior yang digunakan oleh Ijen adalah produk daur ulang, dan yang bisa didaur ulang. Hal ini, sebagaimana yang kita ketahui, dalam prinsip hidup minim sampah adalah poin pentingnya. Bukan hanya itu, di Ijen, semua makanan dan minuman yang dihidangkan pun dimasak dengan teknik memasak bebas emisi. Rata-rata makanan di Ijen, dimasak dengan api dari kayu bakar yang kita tahu tidak meninggalkan sampah atau gas buang. Seakan menyempurnakan gaya hidup minim sampahnya, Ijen juga mempraktekkan konsep sustainable untuk semua bahan masakan yang digunakan. Resto ini bekerja sama dengan beberapa perusahaan dan tentunya petani serta nelayan lokal untuk menyediakan bahan-bahan masakan yang sesuai dengan konsep minim sampah yang mereka usung.


Seperti contoh, semua ikan dan makanan laut yang disajikan Ijen berasal dari Bali Sustainable Seafood, sebuah perusahaan sosial yang menyediakan ikan buat bisnis lokal di Pulau Bali. Perusahaan ini menggunakan teknik hand reeling (menangkap ikan dengan tangan) yang aman buat ikan-ikan kecil dan tidak mengancam kelangsungan biota laut di Bali.


Kini, setelah mengetahui bahwa restoran di Indonesia sudah ada yang menerapkan konsep minim sampah, saya bisa kembali optimistis dengan isu lingkungan, khususnya sampah makanan yang hari ini, di Indonesia sudah masuk kepada tahap edan!


Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]

Bagaimana ringkasan ini menurut pendapatmu?