Sama-sama Berwarna Merah, Ini Bedanya Ssamjang dan Gochujang

Bagi penyuka kuliner khas Korea, melihat ssamjang dan gochujang pastinya sudah bukan hal yang asing lagi. Kuliner Korea kebanyakan memiliki warna merah yang cerah sehingga bisa membuat nafsu makan seseorang meningkat. Warna merah ini biasanya didapat dari campuran bumbu makanan seperti ssamjang dan gochujang. Sayangnya, karena keduanya sama-sama memiliki warna yang merah, tak jarang orang-orang salah mengenalinya. Padahal keduanya ini sangatlah berbeda. Lantas, bagaimana kita bisa membedakan ssamjang dan gochujang? Kamu bisa menyimak cara membedakannya dengan mudah di bawah ini!

^{Sumber: nonguiltypleasures.com}

Dari Segi Tampilan dan Tekstur

Dari segi tampilannya, kamu mungkin bisa salah mengenali jika hanya melihatnya sekilas. Namun, kalau diperhatikan dengan seksama, kamu akan melihat bahwa tampilan gochujang memiliki warna yang merah agak tua dan pekat. Berbeda dengan warna ssamjang yang merahnya lebih cerah. Hal ini dikarenakan gochujang memiliki bahan dasar yang hampir 80% adalah cabai, sedangkan ssamjang hanya memiliki 50% cabai sehingga warna merahnya tidak sepekat gochujang. Lalu jika dilihat dari teksturnya, gochujang punya tekstur yang lebih kental dan lebih halus, sedangkan ssamjang tidak terlalu kental dan agak kasar karena ada banyak campuran di dalamnya.

Dari Segi Bahan Dasar

Sekarang kita cek dari segi bahan dasarnya. Bahan dasar gochujang dibuat dari cabai yang dikeringkan lalu digiling menjadi bubuk kemudian dicampur dengan gula, garam, bubuk kedelai, dan beras ketan sehingga teksturnya menjadi lebih kental. Sementara itu, ssamjang dibuat dari bahan-bahan yang lebih banyak, yakni dibuat dari campuran gochujang, doenjang atau pasta kedelai, bawang merah cincang, bawang putih cincang, gula, biji wijen, minyak wijen, dan daun bawang. Banyaknya campuran inilah yang membuat tekstur ssamjang menjadi lebih kasar.

Dari Segi Rasa dan Aroma

Kamu juga bisa mengecek perbedaan ssamjang dan gochujang dari segi rasanya. Gochujang memiliki rasa yang cukup pedas dengan sedikit campuran rasa manis dan asin di dalamnya. Ini dikarenakan adanya campuran garam dan gula dalam gochujang. Aromanya juga lebih dominan wangi cabai. Lain halnya dengan ssamjang yang memiliki rasa bervariasi. Ssamjang memiliki rasa pedas yang tidak terlalu dominan, rasanya justru cenderung asin dan gurih karena ada campuran donjang di dalamnya. Untuk aromanya, ssamjang lebih wangi jika dibandingkan gochujang. Ini karena ssamjang memiliki campuran minyak wijen dan biji wijen di dalamnya.

Dari Segi Penggunaan

Perbedaan yang terakhir bisa dilihat dari segi penggunaannya dalam masakan. Gochujang bisa digunakan pada beragam masakan yang memiliki rasa pedas, mulai dari bibimbap, tteobokki, hingga aneka sup jjigae. Lain halnya dengan penggunaan ssamjang yang lebih terbatas karena kebanyakan ssamjang hanya digunakan untuk disantap bersama dengan daging BBQ Korea yang dibungkus dengan daun selada. Selain digunakan pada BBQ Korea, ssamjang juga bisa digunakan pada ikan atau jenis seafood lainnya yang dipanggang. Dengan mengoleskan atau menyantap makanan yang dipanggang dengan ssamjang, maka rasa makanan akan menjadi lebih berbumbu dan aroma amisnya bisa hilang.  

Itulah beberapa perbedaan ssamjang dan gochujang yang perlu kamu ketahui. Semoga dengan adanya penjelasan di atas, kamu bisa membedakan keduanya dengan baik. Nah, buat kamu yang suka menyantap kuliner Korea, di bawah ini ada restoran Korea yang menyajikan makanan enak untuk dicoba!