Sama-sama Menyedapkan Rasa Masakan Indonesia, Apa Bedanya Terasi dan Petis?

Indonesia memiliki cita rasa kuliner yang unik. Hal ini dikarenakan penggunaan bumbu rempah-rempah yang terbilang cukup banyak. Dalam satu jenis masakan saja, minimal terdapat tiga sampai lima jenis rempah yang digunakan. Dari sekian banyak bumbu rempah yang digunakan dalam masakan Indonesia, ada dua yang memiliki aroma wangi yang sangat tajam dan cita rasa yang dominan, yaitu terasi dan petis. Nggak perlu tambahan MSG dalam makanan, cukup tambahkan terasi atau petis, maka cita rasa masakan Indonesiamu akan jadi lebih sedap. Sekilas, terasi dan petis memang memiliki tampikan yang serupa karena warnanya sama-sama cokelat gelap cenderung hitam. Tapi bisakah kamu membedakan keduanya?

Sumber : Diahdidi.com) 

Dari segi tampilan, terasi memiliki bentuk kotak dan padat tapi teksturnya empuk ketika dihancurkan. Sementara petis memiliki bentuk kental yang mirip saus dan dijual di dalam kemasan wadah. Sebenarnya jika kita mencium aromanya, keduanya memiliki ciri aroma yang khas. Untuk terasi, kamu bisa merasakan aroma udang yang lebih dominan sementara untuk petis aroma ikannya lebih terasa. Terasi merupakan bumbu masakan yang dibuat dengan cara difermentasikan, yakni udang kecil segar dilumat atau dihaluskan, kemudian diberi garam lalu dibentuk kotak-kotak dan dikeringkan atau dijemur hingga warnanya berubah. Sementara petis terbuat dari air rebusan udang atau ikan yang diberi bumbu dan dimasak dalam waktu yang sangat lama hingga adonan mengental dan pekat

^{Sumber : Grid.id}

Berhubung bahan pembuat dan cara pembuatannya berbeda, maka sudah pasti cita rasa keduanya juga berbeda. Terasi cenderung memiliki cita rasa gurih dan asin, sementara petis memiliki rasa campuran antara manis dan asin. Terasi banyak digunakan di daerah Pulau Jawa, Bangka, dan Lombok. Sementara untuk petis lebih banyak digunakan di Jawa Timur. Beberapa contoh makanan yang menggunakan campuran terasi adalah sambal, nasi goreng, telur balado, urap, dan masih banyak lagi. Sedangkan untuk petis bisa kamu jumpai pada kuliner Jawa Timur seperti lontong balap, tahu campur, rujak cingur, kupat tahu, dan lain sebagainya.

Bagaimana menurut kamu? Sudah jelas belum perbedaan antara terasi dan petis? Kalau belum jelas, bagaimana jika kamu langsung menyantap makanan yang diberi bumbu petis dan terasi di bawah ini, biar kamu tahu perbedaan rasanya!