Indonesia rasanya tidak bisa terlepaskan
dari sambal. Sambal merupakan kuliner khas Indonesia yang terbuat dari campuran
bahan utama cabai dan bawang dengan bahan-bahan lainnya. Kuliner bercita rasa
pedas ini sangat cocok jika dipadukan dengan kuliner tradisional apa saja, baik
itu kuliner berkuah hingga gorengan. Indonesia memiliki banyak sekali sambal.
Hal ini dikarenakan masing-masing memiliki resep sambal tradisional yang
diturunkan secara turun-temurun. Jika dihitung, total sambal yang ada di
seluruh Indonesia bisa mencapai lebih dari sepuluh macam. Meski demikian, kita
bisa membagi sambal menjadi dua golongan, yakni sambal matang dan sambal
mentah. Di antara kedua jenis ini, kira-kira sambal mana yang paling lezat dan
enak disantap?
Sumber : Pergikuliner.com
Bahan yang Digunakan
Jika kamu lihat dari segi bahan-bahan yang digunakan. Baik itu sambal matang maupun sambal mentah memiliki bahan baku yang sama, yakni cabai keriting atau cabai rawit dan bawang merah atau bawang putih. Tapi ada beberapa perbedaan bahan tambahan yang digunakan. Untuk sambal matang biasanya hanya ada bahan tambahan tomat dan terasi saja. Sedangkan untuk sambal mentah, bahan tambahannya lebih bervariasi seperti sereh, daun jeruk, jeruk limau, belimbing wuluh, hingga mangga.
Cita Rasa
Sambal mentah tidak melalui proses memasak sama sekali. Sedangkan sambal matang melalui proses memasak terlebih dahulu, baik itu direbus atau digoreng. Berhubung cara pembuatannya berbeda, maka sudah pasti aroma dan cita rasa yang dihasilkan berbeda. Untuk aromanya, sambal matang sudah pasti punya aroma yang lebih wangi dari sambal mentah, apalagi jika cara memasaknya digoreng terlebih dahulu. Kalau untuk cita rasa, sepertinya keduanya sama-sama enak, tapi untuk sambal mentah memiliki rasa yang masih segar.
Ketahanan
Kalau dari segi ketahanan, sudah pasti sambal matang punya daya tahan yang lebih lama karena jika dimasak dengan benar, sambal matang bisa awet hingga berhari-hari. Beberapa di antaranya bahkan bisa tahan hingga berbulan-bulan dalam wadah kemasan. Lain halnya dengan sambal mentah yang harus saat itu juga disantap karena langsung dibuat dengan bahan-bahan yang masih segar sehingga cepat basi.
Kandungan Gizi
Berbicara tentang kandungan gizi yang ada
pada sambal matang dan sambal mentah, keduanya ini memiliki nilai kandungan
gizi yang tak terlalu jauh berbeda karena bahan pembuatnya sama. Hanya saja,
sambal mentah memiliki kandungan gizi yang lebih banyak karena tidak melalui
proses memasak sehingga nutrisi yang ada di dalamnya tidak terurai atau
berkurang.
Contoh dari sambal matang yang bisa kamu coba adalah sambal terasi, sambal tomat, sambal bajak, sambal cabai hijau, dan masih banyak lagi. Sementara untuk sambal mentah contohnya seperti sambal dabu-dabu, sambal matah, sambal dadak, dan lain sebagainya. Dan kesimpulannya adalah baik sambal matang maupun sambal mentah sama-sama memiliki cita rasa pedas yang enak dan bisa bikin kamu ketagihan.
Nah, dari kedua jenis sambal di atas, kamu lebih suka menyantab sambal yang mana nih teman PergiKuliner? Kalau kamu suka dengan segala jenis sambal, mungkin tempat makan di bawah ini cocok banget buat kamu. Yuk langsung datangin restorannya!