Sejarah Bomboloni yang Jadi Salah Satu Inspirasi Terciptanya Cromboloni
List Artikel 19 Maret 2024 | 0 KomentarBomboloni adalah salah satu kuliner yang sempat viral beberapa tahun yang lalu. Bomboloni adalah camilan yang uniknya juga termasuk dalam kategori pastry. Meskipun tidak berlapis seperti jenis pastry lain pada umumnya, bomboloni tetap memenuhi kriteria umum untuk disebut pastry karena terbuat dari adonan yang serupa dengan adonan pastry lainnya, dan umumnya diisi dengan berbagai bahan manis sebelum disajikan. Di Indonesia, bomboloni dainggap sangat dikenal sebagai camilan yang pas disantap bersama kopi sehingga kamu akan lebih mudah menjumpainya di berbagai kedai kopi. Selain kedai kopi, bomboloni juga sering dijumpai di toko kue atau bakery. Meskipun sudah lama dikenal, popularitasnya kembali meningkat setelah munculnya cromboloni, perpaduan antara croissant dan bomboloni yang sedang viral saat ini. Jadi, sebelum mencicip cromboloni yang sedang viral, alangkah baiknya kalau kamu mengenal bomboloni yang menjadi salah satu inspirasi terciptanya cromboloni. Yuk, kita simak pembahasannya di bawah ini!
Berasal dari Italia
Sumber: pergikuliner.com
Bomboloni sebenarnya adalah donat ala Italia. Meskipun sama-sama berbentuk bulat, donat ala Italia tidak memiliki lubang di tengahnya. Konon, bomboloni sudah ada sejak berabad-abad yang lalu. Kuliner ini berasal dari Tuscany dan diadaptasi dari resep krapfen, yakni donat khas Austria. Jadi, jangan heran kalau kedua kuliner ini tampak serupa dari segi tampilannya. Perbedaan yang mencolok antara krapfen dan bomboloni adalah ukurannya, di mana krapfen cenderung lebih kecil daripada bomboloni. Untuk memberikan variasi rasa, bomboloni biasanya diberi berbagai macam isian. Setelah digoreng hingga matang, bomboloni harus didinginkan terlebih dahulu sebelum diisi dengan krim atau selai melalui proses penyuntikan.
Namanya Diambil dari Kata "Bom"
Sumber: pergikuliner.com
Ada satu fakta unik dari bomboloni yang perlu kamu ketahui, yakni penamaan bomboloni. Nama "bomboloni" diambil dari kata ‘bomba’ dalam bahasa Italia yang berarti bom. Mengapa dinamakan demikian? Karena masyarakat Italia menganggap bahwa bomboloni memiliki tampilan yang mirip seperti bom. Bagian sisi yang disuntikkan dengan isian terlihat seperti pemicu bom. Dan ketika disantap, isi yang melimpah dari bomboloni memberikan sensasi ledakan dan meleleh di dalam mulut.
Disajikan Saat Festival dan
Karnaval
Sumber: pergikuliner.com
Jika dilihat dari sejarahnya, konon bomboloni adalah kuliner yang biasa disajikan saat festival dan karnaval. Setiap kali ada festival atau karnaval di Italia, kuliner ini selalu menjadi salah satu yang disajikan atau dijual oleh para pedagang setempat. Lalu seiring dengan perkembangan zaman, bomboloni justru lebih sering disantap sebagai menu untuk sarapan singkat di Italia sebagai pendamping susu atau kopi. Meskipun terlihat serupa, bomboloni memiliki beragam rasa dan variasi tergantung pada isian yang digunakan. Biasanya, bomboloni diisi dengan custard, tetapi ada juga yang menggunakan selai stroberi, serta pilihan lain seperti nutella atau selai cokelat. Sebelum disajikan, biasanya bomboloni ditaburi dengan gula halus terlebih dulu untuk menambah rasa manisnya, karena bomboloni pada dasarnya tidak terlalu manis. Maka dari itu, rasa manisnya berasal dari isian dan taburan gula halus.
Itulah sekilas sejarah bomboloni yang menjadi salah satu inspirasi terciptanya cromboloni. Semoga dengan adanya informasi di atas, kamu bisa menambah pengetahuan mengenai kuliner khas Italia. Buat yang suka menyantap bomboloni, cromboloni, dan croissant, di bawah ini tersedia beberapa rekomendasi tempat yang menyajikan aneka kue, roti, dan pastry lezat yang menarik untuk dicoba!